Apel Gelar Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2017 Di Wilayah Hukum Polres Sumba Barat

Apel Gelar Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2017 Di Wilayah Hukum Polres Sumba Barat

tribratanewssumbabarat.com _ Rabu Tanggal 05 April 2017, pukul 08.00 Wita di Lapangan Apel Ma Polres Sumba Barat telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Semana Santa Turangga 2017. Dalam Giat tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN dan di hadiri oleh Dandim 1613 Sumba Barat LETKOL INF. VIVIN ZUDI SYAIFUDDIN, Spd.,Waka Polres, Kasdim 1613, Perwakilan Pengadilan Negeri, Perwakilan Kejaksaan, perwakilan Departemen Agama, Kadis Perhubungan, Fkub, Danki Brimob, Para Kapolsek Jajaran Polres Sumba Barat dan para peserta Apel yang terdiri dari Anggota Gabungan Polres Sumba Barat, Anggota Brimob Sub Den 4 A Pelopor Sumba Barat Daya, Anggota TNI Kodim 1613,Sat Pol PP Kab. Sumba Barat, Dinas Perhubungan dan para tamu undangan. Dalam Giat tersebut Bapak Kapolres Sumba Barat membacakan Amanat Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, yakni :

  • Saat ini kita ketahui bersama bahwa dunia mengalami ancaman isu sara yang sedang marak di media sosial dimana ancaman polemik tentang penistaan agama di jakarta baru baru ini yang haru kita waspadai bersama, oleh karena itu marilah kita tingkatkan kewaspadaan terhadap kelompok kelompok yang ingin mengganggu ketentraman umat yang sedang beribadah.
  • Untuk itu kami telah membentuk Satuan Tugas Operasi dengan penjabarannya sebagai berikut :
  1. SATUAN TUGAS PRE - ENTIF : melakukan kegiatan deteksi dini meliputi : Penyelidikan, pembinaan, pengamanan dan penggalangan dengan langkah langkah deteksi, identifikasi dan penilaian guna memperoleh baket yang dapat memengaruhi gangguan keamanan menjelang, pada saat dan setelah perayaan Paskah.
  2. SATUAN TUGAS PREVENTIF : Melakukan kegiatan pencegahan meliputi pengaturan penjagaan, pengawalan dan patroli dilokasi yang menjadi pusat kegiatan masyarakat selama perayaan paskah.
  • Satuan Tugas yang dibentuk kiranya dapat bersinergi dengan aparat keamanan lainnya termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para pemangku kebijakan lainnya yang terlibat maupun yang berada disekitar lokasi pengamanan agar kegiatan pengamanan dapat berjalan dengan baik dan optimal sehingga umat yang melaksanakan ibadah kebaktian / misa perayaan paskah nyaman untuk mengikuti giat keagamaan. Giat tersebut berakhir pada pukul 08.45 wita dalam keadaan aman tertib dan lancar. (05042017ressb.doc)