Perselisihan Picu Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Parangpun Melayang

Perselisihan Picu Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Parangpun Melayang

tribratanewssumbabarat.com _ Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang menimpa korban WELHELMINA BATA (istri), 44 tahun, Protestan, Tani, Kamp. Wee Maroto, Desa Nyura Lele, Kec. Wewewa Timur, Kab. Sumba Barat Daya pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2017 sekitar pukul 19.30 Wita. Selangkan pelaku penganiayaan atau terlapor adalah suami korban sendiri berinisial YNB.  Kejadian bermula sekitar pukul 19.00 Wita, korban / isteri an. WELHELMINA BATA pulang dari berjualan di Pasar Inpres Waikabubak, sesampainya dirumah korban bersama dengan terlapor / suami inisial YNB yang pada saat itu sedang duduk di dalam rumah saling bercerita tentang harga penjualan sayur di pasar sambil bercanda. Namun tiba-tiba korban langsung emosi dan mengambil sebatang kayu yang berada di dalam rumah dan hendak memukul terlapor. Belum sampai niat korban terlaksana, terlapor lebih dulu mencabut parang yang berada di pinggangnya dan langsung memotong korban hingga korban mengalami luka robek pada kepala bagian kanan / telinga kanan, dahi / testa bagian kanan, leher bagian belakang, leher bagian samping kiri dan bagian dada. Dengan kondisi luka akibat dipotong oleh pelaku dengan menggunakan parang, korban masih sempat lari keluar dari dalam rumah untuk meminta tolong kepada tetangga / saksi LD, dan wargapun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak.

Mendengar kejadian ini, Polisi dalam hal ini pihak Polres Sumba Barat dengan sigap mengambil langkah guna menghindari kemungkinan keluarga korban akan melakukan aksi balas dendam dan saling serang antara kedua belah pihak yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dimana berdasarkan fakta-fakta serta keterangan saksi dan warga, kejadian penganiayaan ini di latar belakangi oleh faktor ekonomi serta miskomunikasi yang terjadi antara korban dengan pelaku, mengingat dimana pelaku merupakan penderita tuna rungu atau tuli. Bahkan menurut para warga sekitar kejadian pertengkaran ini bukanlah kali pertama buat pasangan ini. Kasus ini sekarang masih dalam proses penyelidikan dan pelaku sudah diamankan di kantor polisi. (11032017ressb.doc)