Polres Sumba Barat Turut Hadir Pada Giat Mabes Polri Melalui Pelatihan Police Backbone

Polres Sumba Barat Turut Hadir Pada Giat Mabes Polri Melalui Pelatihan Police Backbone

img_20161116_133531 tribratanewssumbabarat.com - Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Network backbone adalah network yang menghubungkan beberapa jaringan dengan berkecepatan rendah melalui gateway. Demikianlah uraian sekilas tentang Pelatihan Dalam Negeri Radio Komunikasi Police Backbone yang digelar oleh Mabes Polri. Pelatihan ini dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan 20 Nopember 2016 di Aula Hotel Santika Lombok – NTB. Turut hadir sebagai peserta pelatihan sebanyak 5 Polda diantaranya : Polda Sulawesi Selatan, Polda Sulawesi Barat, Polda Nusa Tenggara Barat dan Polda Nusa Tenggara Timur, dimana keseluruhan jumlah peserta sebanyak 123 orang. Untuk Polda Nusa Tenggara Timur hadir dari perwakilan setiap Polres sebanyak 30 orang, termasuk 1 perwakilan dari Polres Sumba Barat Brigpol F. Boediono. Giat Pelatihan Radio Komunikasi Police Backbone dibuka langsung oleh Assarpras Polri yang diwakili oleh Dir. Sabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Drs. ANEKA PRISTAFUDDIN, MM. Sampai berita ini dilansir sudah beberapa materi yang diterima oleh peserta. Berikut ini beberapa materi yang sudah disampaikan dari  pihak penyelenggara pelatihan :

  1. Materi SUBCRIBER UNIT RADIO yang dibawakan oleh Kasubdit Tekkom Polda Jabar Kompol Edi Girsang.
  2. Materi PEMOGRAMAN SUBCRIBER UNIT RADIO yang dibawakan oleh Perusahaan Motorola B Rahmat Darmawan.

Menurut Anggota Polres Sumba Barat yang mengikuti pelatihan Police Backbone, seperti halnya yang disampaikan oleh para pengajar dan narasumber bahwasanya kedepan Polri dalam rangka memaksimalkan tugas-tugas kepolisian maka jaringan komunikasi akan diperluas dan ditingkatkan sampai kepelosok-pelosok dan pulau-pulau terpencil. Untuk itu sejauh ini materi yang disampaikan sangatlah menarik dan berbeda, karena ini merupakan terobosan Polri dengan memanfaatkan “Network Backbone”, dimana dengan menggunakan jaringan backbone, masalah kecepatan interkoneksi antar jaringan lokal dapat teratasi. Sebenarnya pengguna bisa saja hanya memanfaatkan kabel jaringan UTP untuk menggabungkan antar jaringan lokal tersebut, tetapi akan terasa sekali lambatnya. Karena kabel UTP itu hanya bisa di lewati dengan kecepatan transfer data hingga 100 Mbps, sementara jaringan backbone bisa memuat hingga 10 Gbps. Seluruh peserta sangat antusias dengan Program Baru Polri ini, dan diharapkan semua jajaran kepolisian akan mengaplikasikan di instansi mereka masing-masing yang tentunya didukung dengan anggaran dan peralatan yang memadai. (17112016ressb.doc)