Sesosok Mayat Korban Parang Kembali Ditemukan

Sesosok Mayat Korban Parang Kembali Ditemukan

14111 tribratanewssumbabarat.com - Parang kembali memakan korban, dimana telah ditemukan sesosok mayat an. ANDERIAS BULU BILI, 40 Tahun, dengan kondisi luka potong akibat senjata tajam (parang) pada kepala belakang bagian kanan 2 kali, pinggang kanan 2 (dua) kali, paha kanan 2 kali, pinggul kanan 2 kali, luka tusuk pada bibir kiri tembus ke gusi dan luka tusuk pada dagu kanan. Korban pembunuhan ini ditemukan di perkebunan jambu mente Wano Baru, Ds. Kalaki Kambe, Kec. Wewewa Barat, Kab. Sumba Barat Daya pada hari Senin tanggal 14 November 2016 sekitar pukul 06.00 Wita. Adapun kronologis kejadian yaitu pada hari Minggu 13 November 2016 sekitar pukul 17.30 Wita, korban pamit kepada istrinya untuk pergi ke lapangan Galatama Sumba Barat Daya guna mengikuti pertandingan bola Voli dalam rangka Ulang Tahun Sat Pol PP Kab. Sumba Barat Daya. Dimana pada saat itu istri korban sempat melarang korban untuk pergi, akan tetapi korban menjelaskan kepada istrinya dengan kalimat "SAYA HARUS PERGI KARENA SAYA PANITIA SEDANGKAN PELAKSANAAN SUDAH 2 HARI SAYA TIDAK IKUTI ", yang kemudian istri korbanpun memberikan ijin. Usai pertandingan korban kembali pulang kerumah, dan dalam perjalanan pulang  sekitar pukul 23.30 Wita korban singgah di rumah saudaranya an. BERNADUS TANGGU DAGA dan setelah bercerita dengan saudaranya selanjutnya korban pamit pulang ke rumahnya di Kmp. Kapaka Duada, Ds. Kalaki kambe, Kec. Wewewa Barat, Kab. Sumba Barat Daya. Namun karena tak kunjung tiba, istri korban an. ERNESTA TANGGU DAGA, 39 Tahun, Katholik, Tani, Kmp. Kapaka Duada, Ds. Kalaki kambe, Kec. Wewewa Barat, Kab. Sumba Barat Daya merasa gelisah sehingga sekitar  pukul 04.00 Wita istri korban  menelpon korban sebanyak 3 kali namun tidak di angkat dan istri korban semakin merasa gelisah dikarenakan suaminya / korban belum pulang. Sampai pada akhirnya senin 14 November 2016 sekitar pukul 06.00 Wita korban ditemukan pertama kali oleh saksi an. DOMINGGUS UMBU MOTO, 13 Tahun, yang hendak pergi menjual biji jambu mente dengan kondisi korban dalam keadaan tergeletak bersimbah darah. Saksipun kemudian lari untuk memberitahukan kepada saksi an.   FERONIKA FEDA LENDE yang selanjutnya saksi bersama warga sekitar mendatangi TKP kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa setempat. (14112016ressb.doc)