Tanah Sengketa Picu Aksi Penyerangan

Tanah Sengketa Picu Aksi Penyerangan

https://tribratanewssumbabarat.com _ Telah terjadi tindak pidana penyerangan di Kampung Wee Gumura, Desa Tematana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya pada hari Sabtu tanggal 04 Maret 2017, sekitar pukul 10.30 Wita. Akibat aksi penyerangan ini berdampak jatuhnya korban luka serta kerusakan rumah, Sedangkan pelaku penyerangan adalah tetangga korban sendiri yaitu inisial MP, BK, MP II, MS, J alias I. Peristiwa penyerangan ini bermula dimana sekitar pukul 08.00 Wita korban BORA REWA melihat pelaku inisial MP, BK, MP II sedang membersihkan kebun yang berada di depan Kampung Wee Gumura (depan rumah pihak korban dan pelaku). Melihat itu korbanpun menegur pelaku dengan kalimat "kenapa kamu kasih bersih kebunnya saya?", Dan dijawab oleh pelaku MP bahwasanya "kami kasih bersih kami punya tanah". Aksi saling tanya jawab itupun berujung pertengkaran mulut, yang kemudian datang Kepala Desa Tematana YOHANIS BULU, bersama aparat dan beberapa tokoh masyarakat untuk melerai dan mengamankan kedua pihak. Ditengah pemberian himbauan oleh Kepala Desa bersama aparat dan tokoh masyarakat kepada kedua belah pihak, tiba-tiba datang rombongan massa / keluarga dari pelaku inisial MP yang berasal dari Desa Kadi Wone dengan menggunakan mobil Pick Up, yang dipimpin oleh MS dan J alias I. Dimana tanpa ragu mereka langsung melakukan penyerangan dengan cara melempari korban dengan menggunakan batu, sehingga menimbulkan korban luka dan kerugian berupa kerusakan rumah.

Mendengar peristiwa ini, Waka Polsek Wewewa Timur AIPTU MARTHEN U. WARATA bersama 7 anggotanya segera mendatangi TKP, dan melakukan tindakan kepolisian serta menghimbau kepada kedua belah pihak agar tidak mengundang dan mengumpulkan massa lagi. Karena ditakutkan akibat peristiwa ini tidak menutup kemungkinan keluarga dari korban akan melakukan aksi serangan balasan  terhadap para pelaku atau sebaliknya, pelaku akan mengundang keluarga / massanya untuk tetap melakukan kegiatan di lokasi yang masih bersengketa ini sehingga akan menimbulkan perang tanding antara kedua pihak. Dan guna menciptakan suasana tetap kondusif di TKP, Sat Intel melakukan monitoring, deteksi dini dan deteksi aksi serta penggalangan untuk menjaga situasi di Kampung Wee Gumura Desa Tematana agar tetap aman pasca aksi penyerangan ini. (04032017ressb.doc)