Apel Gelar Pasukan Terkait Pengamanan "Unjuk Rasa Damai 212" Oleh Kapolres Dan DANDIM 1613 Sumba Barat

Apel Gelar Pasukan Terkait Pengamanan
25111

tribratanewssumbabarat.com - Berkaitan dengan Pengamanan "Unjuk Rasa Damai" di Jakarta tanggal 25 Nopember 2016 dan 2 Desember 2016, hari ini Jumat 25 Nopember 2016 sekitar pukul 08.00 Wita bertempat di Lapangan Upacara Polres Sumba Barat telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan TNI - POLRI. Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini dipimpin langsung oleh Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN yang mana didampingi oleh DANDIM 1613 Sumba Barat LEKTOL INF. VIVIN ZUDI SYAIFUDIN , S. Pd . Apel Gelar Pasukan ini juga dihadiri oleh Wakapolres Sumba Barat, Kabag Ops, Kabag Sumda, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Bimas, para Kapolsek Jajaran Polres Sumba Barat, Wadanki Brimob Subden A pelopor Sumba Barat Daya dan di ikuti oleh 1 Pleton Anggota Kodim 1613 Sumba Barat, 1 Pleton Brimob Subden A Pelopor Sumba Barat Daya, 1 Pleton Dalmas, 1 Pleton Sat Lantas, 1 Pleton Staf Polres Sumba Barat dan 1 Pleton gabungan Sat Reskrim - Sat Intelkam.

Dalam pelaksanaan apel ini Kapolres Sumba Barat dan Dandim 1613 Sumba Barat membacakan Maklumat dengan nomor : MAK /01 / XI / 2016 / KODIM 1613 , nomor : MAK /01 / XI / 2016 / RES SUMBA BARAT, tentang HIMBAUAN UNTUK KEBHINEKAAN yang berbunyi :

Kondisi Kamtibmas di Sumba Barat sudah semakin membaik, namun TNI dan POLRI menghimbau masyarakat untuk :

  1. Menjaga dan merawat suasana damai dan rukun antara umat beragama dan sesama.
  2. Senantiasa mengusung kearifan lokal berbasis budaya SUMBA dimana saling menjaga kerukunan antar umat beragama yang saling membutuhkan untuk keharmonisan dan kemakmuran bersama.
  3. Menghormati hak asasi dan kebebasan orang lain serta aturan - aturan moral yang diakui umum.
  4. Mentaati hukum dan ketentuan perundang - undangan dengan tidak memberikan pembelaan / dukungan terhadap seseorang / pihak yang nyata nyata terbukti melanggar hukum dan ketertiban umum.
  5. Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum.
  6. Menjaga keutuhan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
  7. Tidak terpengaruh adanya isu - isu negatif maupun situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah lain serta tidak menyampaikan / memposting berita - berita yang tidak benar / belum pasti kebenarannya baik lisan, tertulis maupun elektronik.
  8. Bagi oknum yang terindikasi melakukan tindakan yang mengarah pada perbuatan makar maupun perbuatan yang menggunakan dalih agama sehingga dapat menyebabkan terganggunya keamanan di dalam masyarakat, maka TNI dan Polri akan melakukan Tindakan Tegas sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Mari kita jaga Kebhinekaan di Sumba :

  1. Sumba tanpa agama ISLAM, bukan Sumba
  2. Sumba tanpa agama KRISTEN, bukan Sumba
  3. Sumba tanpa agama HINDU, bukan Sumba
  4. Sumba tanpa agama BUDHA, bukan Sumba
  5. Sumba tanpa Marapu, bukan Sumba

Demikian himbauan yang disampaikan oleh Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN dan DANDIM 1613 Sumba Barat LEKTOL INF. VIVIN ZUDI SYAIFUDIN , S. Pd. Giat Apel Gelar Pasukan inipun berakhir pada pukul 08.30 Wita serta berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (25112016ressb.doc)