Beruntun Masih Di Desa Yang Sama, Kembali Parang "Berbicara" Dan Menyebabkan Nyawa Melayang

Beruntun Masih Di Desa Yang Sama, Kembali Parang

04111 tribratanewssumbabarat.com - Dalam kurun waktu sehari, masih di tempat yang sama yaitu di Kampung Kalembu Roo Uka Desa Kadipada Kec. Kota Tambolaka Kab. Sumba Barat Daya, kembali terjadi penganiayaan berat yang berakibat korban harus meregang nyawa. Dan lagi-lagi “PARANG” menjadi pilihan penyelesaian masalah akibat emosi yang tak terkendali. Kejadian bermula manakala korban meninggal dunia an. PAULUS NGONGO RANO alias BAPAK JUVEN 30 tahun, Khatolik, Tani, Alamat Kampung Konga Lara Desa kadipada Kec. Kota Tambolaka Kab. Sumba Barat Daya menghadiri acara pesta syukuran sambut baru dirumah ANDERIAS NGONGO. Sesampainya di tempat acara pesta, korban bergabung untuk minum minuman keras (peci) bersama DIMAS, MEKI, dan pelaku berinisial AM alias A (28) . Dan pada saat acara bebas dimulai korban bersama teman-temannya pun berjoget, namun ketika musik pengiring mati korbanpun merasa tersinggung dan berteriak memaki tuan pesta, dimana pelaku AM alias A menegur korban untuk tidak membuat keributan di pesta mereka sendiri. Akan tetapi korban tidak terima dengan teguran itu, dan malah memilih mencabut parang serta memotong pelaku pada bagian pungung tangan kiri, dan perut. Karena kondisi yang terdesak pelaku AM alias A melakukan perlawanan dan langsung memotong korban pada tangan kiri, bahu bagian kiri, pungung bagian kanan, kepala bagian kiri, dan leher dengan menggunakan parang. Korbanpun dengan luka yang dialamimya melarikan diri dirumah MAMA OKTO. Menerima laporan peristiwa tersebut pihak Kepolisian Sumba Barat segera mendatangi TKP untuk melakukan Olah TKP dan melakukan pertolongan terhadap korban, dengan membawanya ke RSP Karitas Waitabula. (04112016 Res SB.doc)