Gelar Tatap Muka Bersama Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN Dan Tokoh - Tokoh Masyarakat Mamboro Jelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru 2017

Gelar Tatap Muka Bersama Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN Dan Tokoh - Tokoh Masyarakat Mamboro Jelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru 2017

1312 tribratanewssumbabarat.com - Guna menciptakan suasana aman dan kondusif jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, Selasa 13 Desember 2016 sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di Aula Polsek Mamboro telah dilaksanakan Tatap Muka Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMMAD ERWIN bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat di Kec. Mamboro, Kab. Sumba Tengah. Kegiatan tatap muka dibuka langsung oleh Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMMAD ERWIN dan dihadiri oleh Dandim 1613 Sumba Barat LETKOL INF. FIFIN ZUDI SYAIFUDDIN, Kasat Intelkam Polres Sumba Barat AKP MATEUS CONO, SH, Kasat Bimas Polres Sumba Barat AKP I KETUT SUAKA PURNAWASA, SH,  Kapolsek Maboro AKP GREGORIUS ROMEA, Para Kades, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat. Dalam event Tatap Muka ini Bapak Kapolres AKBP MUHAMAD ERWIN menyampaikan sambutan bahwasanya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri atas dasar Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945 serta memiliki keragaman Suku Bangsa Ras dan Agama yang perlu dilestarikan bersama. Selain itu, Bapak Kapolres juga menyampaikan kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan para Kepala Desa untuk saling menjaga toleransi antara umat beragama diwilayah Kab. Sumba Tengah khususnya di kec. Mamboro. Yang mana menurut Bapak Kapolres beliau - beliau ini merupakan panutan masyarakat, sehingga keberadaan mereka dirasa mampu untuk memberikan inspirasi dan motifasi bahwa perbedaan Suku, Agama, Ras dan Golongan bukan untuk dibedakan, akan tetapi untuk saling bergandeng tangan membina kerukunan antara umat beragama. Apalagi ditambah menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017, diharapkan para tokoh - tokoh ini bersama pemerintah setempat untuk mengingatkan kepada masyarakat yang menggunakan kembang api agar tidak membunyikan kembang api di sekitar tempat ibadah, pasar dan tempat - tempat umum lainya sehingga tidak membahayakan keselamatan orang lain serta tidak mengganggu kenyamanan umat yang sedang menjalankan ibadah.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Dandim 1613 Sumba Barat, dimana beliau menyampaikan bahwasanya pihak TNI dalam hal ini Kodim 1613 Sumba Barat bersedia mendukung kegiatan masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah Kec. Mamboro dan menghimbau kepada Tokoh Agama agar memberikan masukan kepada masing - masing umat untuk menjaga kerukunan antara umat beragama demi terwujudnya NKRI yang aman dan tentram, serta agar selalu mewaspadai adanya paham radikal yang menyusup ke wilayah Mamboro. Tak hanya itu, para Tokoh Agama dan Masyarakat juga memberikan saran, antara lain :

  • H. PUA JOMBU (Ketua MUI Kec. Mamboro) menyampaikan bahwa penyebab terjadinya keresahan di kalangan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru dominan di latar belakangi oleh oknum yang mengkonsumsi miras, sehingga beliau meminta kepada Aparat Polsek Mamboro dan Babinsa Mamboro agar melakukan sweaping para penjual dan pengguna miras di tempat umum.
  • Pendeta TIMOTIUS T. KADORA menyampaikan bahwa pada malam Natal, umat kristiani hanya melakukan ibadah Sambut Natal di Gereja masing - masing, namun apabila ada pawai menjelang Natal dan Tahun Baru maka pihak Gereja akan berkoordinasi dengan pihak Polsek, Babinsa dan MUI Kec. Mamboro.
  • RENGGI DJERIMANI (Ketua KPU Kab. ST) menyampaikan bahwa kerukunan antar umat beragama di wilayah Mamboro selama ini telah berjalan dengan harmonis, dan berharap situasi ini selalu tetap terjaga sehingga kerukunan tetap terjalin dengan erat. Aparat Keamanan di wilayah Mamboro sudah melakukan tindakan preventif kepada pengguna dan penjual miras serta menyarankan kepada pihak Keamanan untuk melakukan Sosialisasi Hukum kepada masyarakat tentang permasalahan yg sering terjadi di wilayah Kec. Mamboro.
  • RANJA BUNGA (Tokoh Masyarakat) menyampaikan bahwa toleransi antar umat beragama di wilayah Kec. Mamboro sangat tinggi, dimana pada saat Hari Raya Natal umat Islam melakukan silaturahmi kepada umat Kristiani dan sebaliknya.
  • SYAIFUL SULAIMAN (Sek. MUI Kec. Mamboro) menyampaikan tentang pemberlakuan jam malam untuk para remaja di lingkungan Desa Wendewa Utara, terlebih pada waktu malam Natal dan Tahun Baru. Merazia perkumpulan remaja pada malam tersebut oleh pihak Kepolisian bersama dengan Stakeholder terkait, serta diharapkan untuk tidak melakukan perbuatan tercela seperti judi, mabuk alkohol, mengeluarkan kata - kotor, membuat keributan, serta melakukan tindakan yang memancing emosi orang lain.

Sedang untuk faktor eksternal, diaharapkan ada koordinasi antar lembaga keagamaan terutama pemuda lintas agama dan tokoh agama masing - masing demi keamanan bersama agar suasana tetap kondusif. Melihat dan mendahulukan pertimbangan kemaslahatan dan keburukan dalam melakukan aktifitas khususnya dalam kegiatan yang berkaitan dengan hari raya seperti penentuan waktu dan titik mulai dalam melakukan pawai kendaraan. Khususnya untuk saudara dari Umat Kristen jika terpaksa harus melakukan pawai, diharapkan untuk menentukan titik kumpul, rute, volume kendaraan yang mengganggu kebisingan diharapkan dikurangi agar sama - sama menjaga keamanan bersama.

  • FERDINAN NGASU (Kepala Sekolah SMP 1 Mamboro) menyampaikan bahwa kerukunan antar umat beragama sudah berjalan dengan baik dan kami sebagai guru sering melakukan halal bihalal di tingkat sekolah yg bertujuan untuk membina pelajar berjiwa Nasional dan Toleransi.
  • SODIKIN (Tokoh Masyarakat) menyampaikan bahwa permasalahan kenakalan remaja di wilayah Mamboro dikarenakan oknum yang mengkonsumsi miras, sehingga diharapkan adanya tindakan hukum dari Aparat Keamanan. Serta untuk mengantisipasi terjadinya pencurian di wilayah Mamboro, agar diaktifkan kembali SISKAMLING di setiap desa guna mempersempit ruang gerak pelaku tindak pidana pencurian ternak.

Giat Tatap Muka inipun berakhir dengan suasana harmonis penuh kebersamaan pada pukul 15.00 Wita serta berjalan dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (13122016ressb.doc)