Kapolres Pimpin Mediasi 2 Pihak Bersengketa di Ruang Rapat Polres Sumba Barat

Kapolres Pimpin Mediasi 2 Pihak Bersengketa di Ruang Rapat Polres Sumba Barat

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Menjaga keamanan dan ketertiban dalam mewujudkan wilayah hukum yang aman, nyaman, tentram dan harmonis serta selalu kondusif untuk masyarakatnya terus dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Sumba Barat, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Kapolres Sumba Barat AKBP Khairul Saleh, S.H., S.I.K., M.Si .

Tak hanya melalui gelaran patroli dan operasi atau giat pengamanan lain yang biasa dilakukan, Rabu tanggal 26 Februari 2020 bertempat Ruang Rapat Polres Sumba Barat telah berlangsung giat mediasi terkait sengketa lahan yang terjadi di Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

Hadir pada forum mediasi yakni dua pihak bertikai LRT dan DT serta Camat Loli Samuel L. Manupele, S. Sos yang disambut baik oleh Kapolres Sumba Barat AKBP Khairul Saleh, S.H., S.I.K., M.Si. bersama para Pejabat Utama Polres Sumba Barat di antaranya adalah Kabag Ops Polres Sumba Barat, Kasat Intel Polres Sumba Barat dan Kapolsek Loli.

Membuka forum mediasi di mana seharusnya dihadiri langsung oleh Bupati Sumba Barat, AKBP Khairul dengan didampingi Kabag Ops AKP Anthonius Mengga menyampaikan permintaan maaf Bapak Bupati yang sejatinya hadir dalam forum siang hari ini.

Selaku pemangku sekaligus penanggung jawab wilayah hukum Polres Sumba Barat, AKBP Khairul Saleh, S.H., S.I.K., M.Si. memberikan ruang dan waktu untuk kedua belah pihak bertikai dengan disaksikan Camat Loli, Lurah Weedabo bersama 2 (dua) orang stafnya, Ps. Kanit 4 Intelkam Polres Sumba Barat, Ps. Kanit Intel Polsek Loli dan Intelkam Kodim 1613 Sumba Barat untuk mendiskusikan permasalahan yang ada dengan kepala dingin tanpa adanya gontok-gontokan.

Dari hasil mediasi sementara di Ruang Rapat Polres Sumba Barat berhasil disepakati akan dilaksanakan pertemuan kembali oleh tim mediasi dari Kecamatan Loli guna menemukan titik temu dan solusi bagi dua pihak bersengketa tanpa ada yang dirugikan. 'Untuk kepastian waktunya mohon pihak Polres Sumba Barat segera diberikan informasi lebih lanjut, karena permasalahan ini akan terus mendapat pengawalan dari kita', ujar AKBP Khairul.

FB3G