Pengamanan Kunjungan Wisata Australia Oleh Polres Sumba Barat

Pengamanan Kunjungan Wisata Australia Oleh Polres Sumba Barat

30101 tribratanewssumbabarat.com - Tanah Sumba merupakan bagian kecil dari bumi NTT. Dikenal sebagai padang savananya Indonesia, pulau Sumba juga banyak menyimpan keindahan alam dan panorama, bahkan masih banyak tempat-tempat indah yang masih belum terjamah tangan-tangan manusia. Tidak hanya menyajikan keindahan yang bisa dinikmati mata kita, Sumba juga masih lekat dengan budaya, dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya para leluhur. Maka tak heran kalo banyak wisatawan yang berkunjung kesini, selain untuk menikmati panorama Sumba yang indah dan eksotis mereka juga ingin mengenal dan mempelajari tentang budaya Sumba yang menarik dan mencuri rasa keingin tahuan mereka tentang budaya Sumba yang unik. 3010 Seperti pada hari Minggu 30 Oktober 2016 sekitar pukul 07.30 Wita, Sumba telah kedatangan kapal pesiar CORAL DISCOVERER dari Negara Australia yang membawa wisatawan di Laut Pero, Desa Pero Konda, Kec. Kodi, Kab. Sumba Barat Daya. Sekitar pukul 08.00 Wita 56 wisatawan yang terdiri dari 33 orang laki-laki, 17 orang perempuan dan Escort (crew kapal) sebanyak  7 orang diturunkan dari kapal pesiar dengan mengunakan speed boat. Selanjutnya sekitar pukul 09.00 Wita para wisatawan dibawa ke Kampung Ratenggaro, Desa Maliti Bondo Ate, Kec. Kodi Bangedo, Kab. Sumba Barat Daya untuk melihat situs dan budaya kampung. Sekitar pukul 10.00 Wita para wisatawan bergeser ke Kampung Wainyapu, Desa Wainyapu, Kec. Kodi Balaghar untuk melihat situs dan budaya kampung tersebut serta menyaksikan atraksi Pasola di Lapangan Pasola Wainyapu. Kunjungan wisatawan dari Australia ini mendapatkan pengamanan dari pihak Polres Sumba Barat khususnya Polsek Kodi, Polsek Kodi Bangedo dan Koramil 1613-03 Kodi.

Para wisatawan sangat senang dan puas dengan kunjungan mereka kali ini. Mereka sangat interest dengan budaya dan peninggalan prasejarah yang masih terjaga di tanah Sumba ini. Akan tetapi kunjungan harus berakhir, dan pada pukul 12.00 Wita rombongan wisatawan kembali ke Pero untuk selanjutnya dibawa ke kapal pesiar dengan mengunakan speed boat, guna melanjutkan perjalanan wisata mereka ke tujuan berikutnya yaitu di NTB. Pengamanan kegiatan kunjungan inipun berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar dan berakhir pada pukul 14.00 Wita. (30/10/2016 Res SB.doc)