Tribratanewssumbabarat.com - Polres Sumba Barat ; Tak lama lagi Pelabuhan Waikelo yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya akan menjadi salah satu tujuan pelayaran dan masuk dalam jadwal operasi Kapal Pelni KM Wilis. Masuknya Pelabuhan Waikelo dalam daftar tujuan pelayaran Kapal Pelni KM Wilis ini berlangsung mulai bulan Juni mendatang, dimana hari ini Kamis 18 Mei 2017 telah dilakukan survey / uji kelayakan terkait kondisi dan tata letak Pelabuhan Waikelo oleh tim teknis dari Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI bersama Pelni dan Pemerintah Daerah Sumba Barat Daya. Rute pelayaran yang akan dilewati Kapal Pelni KM Wilis ini yakni Kupang - Rote - Sabu - End - Waingapu - Waikelo - Bima - Labuanbajo - Marpokot - Makassar - Marpokot - Labuan Bajo - Bima - Benoa - Bima - Labuan Bajo - Labuan Bajo - Waikelo - Waingapu - Ende - Sabu - Rote - Kupang.
Seperti yang telah disampaikan oleh Padlani selaku ketua tim survey / uji kelayakan pelabuhan dari Ditjen Perhubungan Laut dimana juga telah dilengkapi data-data terakhir tentang kondisi Pelabuhan Waikelo, menyatakan bahwasanya Pelabuhan Waikelo yang ada di Sumba Barat Daya telah memenuhi syarat dan layak untuk masuk dalam daftar pelayaran daripada operasi Kapal Pelni KM Wilis. Semua ini tak lepas dari dukungan Kementerian Perhubungan yang akan melakukan pengembangan sarana prasarana dan rehab terhadap Pelabuhan Waikelo pada tahun 2017 ini. Dimana proses pembangunan akan dilaksanakan setelah mendapat kucuran anggaran dari Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya. Turut langsung memantau kegiatan hari ini Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya bersama tim dari Kementerian Perhubungan. Bapak Bupati menyampaikan rasa terimakasih atas pembukaan rute pelayaran Kapal Pelni KM Wilis, dimana hal yang telah dinanti-nanti sejak tahun lalu akhirnya terjawab dengan kabar gembira ini
Dimana dengan semakin tingginya aktivitas pelayaran di Pelabuhan Waikelo maka secara otomatis Pemda akan membackup kelancaran aktivitas pelayaran dan angkutan laut dengan melakukan penyediaan sarana prasarana untuk terminal penumpang dan sarana penunjang lainnya. Besar harapan dari Bapak Bupati kedepan dengan adanya pelayaran ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sumba pada umumnya, dimana memudahkan mereka dalam menjual keluar komoditas pertanian mereka. Semua ini tak lepas dari peran KPPP (Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan) dari Polri (Kepolisian Republik Indonesia), karena dengan meningkatnya aktivitas pelabuhan dibutuhkan peran daripada fungsi KPPP guna membantu penguasaan pelabuhan khususnya dalam hal pengamanan, dan bertindak sebagai KPPP di Pelabuhan Waikelo adalah Bripka Ali Akbar. (ressb.doc)