Tanamkan Cinta Budaya Sejak Dini, Gelaran Pasola Anak-anak Menjadi Pilihan

Tanamkan Cinta Budaya Sejak Dini, Gelaran Pasola Anak-anak Menjadi Pilihan
TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Menanamkan sejak dini kecintaan terhadap budaya nusantara yang kita miliki sangatlah penting demi menjaga kelestarian budaya itu sendiri. Seperti yang kita tahu bersama, Indonesia dikenal memiliki banyak suku, adat dan budaya yang sudah sepatutnya kita jaga, sehingga tidak usang dimakan zaman. Sumba, menjadi bagian dari wilayah Indonesia yang paling Timur, tak menafikkan keberadaannya sebagai pilihan destinasi wisata nasional, bahkan mancanegara. Ya, dikenal oleh dunia, Sumba memang memiliki daya tarik yang mampu memikat mata-mata para traveller. Banyak hal yang dapat disuguhkan oleh Sumba bagi para pelancong, budaya-budayanya yang masih asli dan kental bak zaman batu atau megalitikum sudah tak dapat ditampik lagi. Sumba dengan Pasolanya, yakni budaya adat berwujud tontonan perang berkuda juga telah menjadi ikon dan mendunia. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang jauh-jauh hanya untuk menyaksikan secara langsung perang berkuda dengan membawa lembing kayu ini. Dan pasca berlangsungnya Pesta Adat Pasola baru-baru ini, Jumat ( 01/03/2019) telah berlangsung kegiatan Pesta Adat Pasola Gaura hari pertama untuk pemula atau anak-anak di Lapangan Adat Harotango, Desa Wetana, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat. Berbeda dengan Pasola yang sudah-sudah, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan serta melestarikan budaya asli Sumba kepada para generasi muda. Pasola Gaura hari pertama ini diikuti oleh 30 pemain/peserta anak-anak dari Desa Gaura dan Wetana, Kecamatan Laboya Barat. Terbagi atas dua kelompok yakni Kelompok Kawango dan Kelompok Boro, Pesta Adat Pasola Gaura dibuka secara adat oleh Rato Holong Rina dan Rato Kedu Koda. Hadir pada pesta adat kali ini yakni, Camat Laboya Barat, Kapolsek Lamboya Ipda Marthen Luther Petterson, SH , Kapolsubsektor Gaura Aiptu I Nengah Sukanta, Kepala Desa Wetana, Kepala Desa Gaura, para Rato Adat dan para Tokoh Masyarakat se Kecamatan Laboya Barat, serta para penonton yang berjumlah sekitar 200 orang. Dan untuk menjaga kestabilan situasi kamtibmas selama berlangsungnya Pesta Adat Pasola Gaura, dengan dipimpin Kapolsek Lamboya, personil gabungan dari Polsek Lamboya dan Polsubsektor Gaura sebanyak 16 personil telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya sehingga giat dapat berjalan dengan lancar dan aman. Besar harapan Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Thamsil, S.I.K. , pada setiap gelaran Pesta Adat yang selalu dibanjiri ratusan bahkan ribuan pengunjung ini dapat berlangsung dengan aman dan tertib. (fb3G)