Ditemukan Laki-laki Tewas Tertimpa Reruntuhan Bahan Cetak Batu Potong

Ditemukan Laki-laki Tewas Tertimpa Reruntuhan Bahan Cetak Batu Potong

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT – Polres Sumba Barat ; Telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi seorang pekerja pembuat batu potong di lokasi Pencetakan Batu Potong Daduka, Desa Lokory, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat hari Rabu (03/01/2018). Peristiwa yang diakibatkan karena kelalaian dalam bekerja ini telah memakan korban meninggal dunia bernama Charles Tamo Ama (27) yang berasal dari Daduka, Desa Lokory, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat.

Berdasarkan keterangan para saksi termasuk istri korban yaitu Paulina Umbu Awang (25), di hari yang sama sekitar pukul 16.00 Wita korban berpamitan hendak pergi ke Daduka untuk mencetak batu. Namun tak seperti biasanya sampai waktu menunjukkan pukul 20.00 Wita, korban tak kunjung pulang. Khawatir dengan kondisi sang suami, istri korban bergegas mendatangi teman suaminya Marthen Ama Kii (24) dan memberitahukan bahwa suaminya belum pulang dari Daduka untuk mencetak batu.

Melihat kekhawatiran dan kegusaran Paulina atas keberadaan suaminya, Marthen pun menyampaikan bahwasanya hari ini tidak ada satupun pekerja yang bekerja di Daduka. Dengan mengajak saksi lainnya yaitu Anderias Bulu (53), keduanya pun segera menuju lokasi Pencetakan Batu Potong Daduka untuk mencari korban. Dan pada saat ketiganya telah sampai di lokasi, mereka menemukan korban telah meninggal dunia dalam kondisi tertimpa runtuhan bahan pembuatan batu potong, yang selanjutnya dibawa ke rumah dan melaporkan kejadian ini ke Pos Polisi Tana Righu.

Mendapat laporan menyangkut kejadian ini, pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Loli langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara. Berdasarkan keterangan ketiga saksi termasuk istri korban, peristiwa yang menyebabkan meninggalnya Charles Tamo Ama murni disebabkan karena kecelakaan kerja. Terlebih pada musim penghujan saat ini, struktur tanah dapat berubah sewaktu-waktu.

Menyikapi peristiwa ini, Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin memerintahkan jajarannya melalui Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah setempat untuk mensosialisasikan kepada warga sekitar terkait bahaya dan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang dapat terjadi selama proses pengerjaan pencetakan batu potong. Mengingat pekerjaan ini merupakan mata pencaharian warga sekitar, dimana prosesnya tak bisa dianggap enteng atau remeh karena dapat berdampak kecelakaan kerja seperti yang telah dialami Charles, jadi harus tetap mengedepankan Standart Operasional ujar beliau.

Editor   : F Budiono Penulis : I Gede Eka Kumbara Publish : I Putu Pasek