Dimasa Akhir Tahapan Kampanye, Kapolres Sumba Barat Imbau Masyarakat Untuk Tidak Melakukan Aksi Provokasi

Dimasa Akhir Tahapan Kampanye, Kapolres Sumba Barat Imbau Masyarakat Untuk Tidak Melakukan Aksi Provokasi

Tribratanewssumbabarat.com - Sumba Barat, Rabu 20 November 2024. Melalui laman resmi Tribratanewssumbabarat AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., megajak seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Sumba Barat untuk tetap tenang, dalam kesempatan ini Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aksi provokasi baik melalui media sosial maupun secara langsung antar simpatisan.

 

Mari jaga kedamaian dan kesejukan selama jalannya pilkada 2024 di kabupaten sumba barat yang kita cintai ini, hindari segala bentuk provokasi baik melalui media sosial maupun secara langsung antar simpatisan paslon yang ada. Ikuti dan kawal pesta demokrasi yang akan segera berlangsung agar Pilkada tahun 2024 ini berjalan dengan baik seperti harapan kita bersama.

 

Hindari mengkonsumsi minuman keras, karena pengaruh minuman keras dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan kita dapat melakukan tindakan yang dapat berkonsekwensi hukum nantinya. Kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak untuk memilih pemimpin di kabupaten sumba barat ini, pastikan diri anda sudah terdaftar sebagai pemilih pada pilkada yang akan berlangsung tanggal 27 November mendatang.

 

Gunakan dengan baik hak pilih saudara untuk menentukan pemimpin yang dapat membawa kebaikan bagi kabupaten sumba barat nantinya.

 

Hindari tindakan euforia berlebihan dan kegiatan kumpul - kumpul di luar rumah yang dapat memicu terjadinya keributan sesama warga lainnya, siapkan diri untuk memilih di tanggal 27 nanti dengan melakukan kegiatan positif yang bermanfaat.

 

selaku Kapolres Sumba Barat, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar kita dapat saling menghormati perbedaan pilihan yang ada. Tetap kedepankan persaudaraan karena kita semua bersaudara. Jangan jadikan momen Pesta demokrasi ini menjadikan kita semua saling bermusuhan karena perbedaan pilihan. Pungkas AKBP Hendra.