TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Ditengah lockdown demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid 19 yang masuk atau keluar dari satu wilayah ke wilayah lainnya, tak dipungkiri masih banyak masyarakat yang datang dari luar daerah untuk kembali ke kampung halaman, khususnya para mahasiswa atau pelajar. 

Diliburkan dari aktivitas belajar mengajar di bangku sekolah maupun universitas sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, para mahasiswa maupun pelajar ini memutuskan untuk pulang kampung. Hal inilah yang saat ini tengah diantisipasi oleh pihak kepolisian Polres Sumba Barat, di mana banyak dari warga Sumba Barat dan Sumba Tengah yang belajar dan kuliah di luar Pulau Sumba mulai berdatangan. 

Baca Juga ; 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 | Terlibat Langsung dalam Tim, Kapolsek Wanukaka Imbau 13 PPDP untuk Isolasi Mandiri

Seperti yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Posko-posko Terpadu Kabupaten Sumba Tengah, Sabtu (18/04/2020). Berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita, sore itu tim yang terdiri dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan, RSUD Waibakul dan Puskesmas Wairasa serta Malinjak bertugas di Posko-posko Terpadu yang ada di Uma Paohi, Parewatana dan Umburiri.

Memantau arus dari kendaraan roda 2 maupun 4 yang melintas keluar dan masuk area Kabupaten Sumba Tengah, jajaran Polsek Katikutana yang terlibat langsung dalam tim mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan di Posko Terpadu oleh tim medis yang bertugas. Selama giat berlangsung, tim menemukan ada 21 PPDP (Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan) yang baru saja tiba dari luar Pulau Sumba dengan menggunakan alat transportasi udara. 

Didominasi oleh para pelajar dan mahasiswa, ke dua puluh satu PPDP ini diimbau oleh Kapolsek Katikutana untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan guna memastikan tidak membawa Virus Corona atau Covid 19 dari daerah asal mereka sebelum pulang ke Sumba. 'Jaga kesehatan dan pola makan serta perhatikan gizi yang masuk, dan jangan lupa istirahat yang cukup selama fase mengisolasi diri', tutur Kapolsek Katikutana. (FB36)