SIDANG PLENO DEWAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024, MENUJU TRANSFORMASI PENDIDIKAN POLRI YANG BERDAYA SAING GLOBAL

SIDANG PLENO DEWAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024, MENUJU TRANSFORMASI PENDIDIKAN POLRI YANG BERDAYA SAING GLOBAL

Jakarta Selatan – Dalam upaya memantapkan arah pendidikan dan pelatihan Polri yang berorientasi pada tantangan masa depan, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri menggelar Sidang Pleno Dewan Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Gedung Widya Warapsari, Jakarta Selatan, ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, didampingi oleh Kepala Lemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., sidang ini dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri, pejabat utama Lemdiklat Polri, para Kasatdiklat jajaran Lemdiklat Polri, para Wakapolda, serta Karo SDM dan Ka SPN dari seluruh Polda di Indonesia. Dengan komitmen bersama, sidang ini menjadi forum strategis untuk menetapkan langkah-langkah transformasi pendidikan Polri yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.

 

Dalam sambutannya, Wakapolri menekankan pentingnya transformasi pendidikan sebagai fondasi untuk mencetak sumber daya manusia Polri yang unggul, kreatif, inovatif, dan berintegritas tinggi. "Polri di masa depan harus mampu menjadi penjaga kehidupan, pembangunan peradaban, dan pejuang kemanusiaan," tegas Waka Polri.

 

Senada dengan Wakapolri, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., memaparkan rencana strategis pendidikan Polri yang mengedepankan kolaborasi dan inovasi untuk mencetak personel Polri yang tidak hanya siap pakai tetapi juga adaptif terhadap perubahan global. Tema yang diusung dalam sidang pleno ini adalah “Membangun Keutamaan Pendidikan Polri untuk Mewujudkan Polisi sebagai Penjaga Kehidupan, Pembangunan Peradaban, dan Pejuang Kemanusiaan.”

 

Sidang Pleno ini menghasilkan beberapa keputusan utama yang menjadi panduan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Polri tahun 2025, antara lain:

1.⁠ ⁠Program Kampus Integritas

Lemdiklat Polri bersama instansi terkait akan mengimplementasikan program yang fokus pada pembentukan karakter personel Polri melalui:

a. Penumbuhan kepekaan dan kepedulian sosial;

b. Penyiapan pemimpin yang profesional dan bermoral;

c. Menjadi ikon kebhinekaan, toleransi, serta antipenyalahgunaan narkoba dan korupsi.

2.⁠ ⁠Program Kampus Modern Berbasis Smart Campus

Lemdiklat Polri akan mengembangkan ekosistem pendidikan modern melalui:

a. Penerapan Polri Corporate University;

b. Pengembangan kurikulum kekinian berbasis literasi digital;

c. Penyusunan manual mutu sarana dan prasarana pendidikan Polri.

3.⁠ ⁠Program Kampus Unggul

Melalui kolaborasi dengan SSDM Polri dan Divkum Polri, program ini fokus pada:

a. Transformasi STIK-PTIK menjadi Universitas Kepolisian;

b. Peningkatan mutu pendidikan melalui beasiswa LPDP;

c. Asistensi peningkatan akreditasi Akpol dan pengembangan kesamaptaan peserta didik.

4.⁠ ⁠Program Kampus Hijau, Sehat, dan Bahagia

Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan, energi, dan air, serta meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kolaborasi dengan Pusdokkes Polri dan instansi terkait.

 

Dengan keputusan-keputusan strategis tersebut, Lemdiklat Polri diharapkan dapat menjadi motor penggerak transformasi pendidikan Polri yang tidak hanya unggul di tingkat nasional tetapi juga berdaya saing internasional. Sidang Pleno diakhiri dengan penandatanganan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Hasil Sidang Pleno Tahun 2024, yang menjadi pedoman utama untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Polri pada tahun berikutnya.

 

Melalui program-program unggulan seperti Polri Corporate University, Kampus Integritas, dan Kampus Hijau, Polri berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan tuntutan zaman dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.