Ini Imbauan Kapolres Sumba Barat Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Ini Imbauan Kapolres Sumba Barat Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H. (Dok: Hms Res SB).

Tribratanewssumbabarat.com; Tidak terasa, waktu terus bergulir sehingga sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.

 

Seperti yang kita ketahui bersama, perayaan Hari Raya Natal dirayakan setiap tanggal 25 Desember.

 

Peringatan Natal dan Tahun Baru memang selalu berdekatan. Pada hari besar tersebut, biasanya selalu ada libur cuti bersama.

 

Menurut Kapolres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., bulan Desember ini memang sangat dinantikan banyak orang karena ingin menikmati hari libur, baik dengan membuat acara maupun pergi berliburan.

 

“Tentu saja momen libur di akhir tahun biasanya akan dimanfaatkan orang untuk menghabiskan waktu dengan berwisata atau membuat acara meriah bersama keluarga tercinta,” ucap Kapolres Sumba Barat saat dikonfirmasi Humas Polres Sumba Barat. Jumat (9/12/2022).

 

Namun, menurut AKBP Gde Anom, momentum pergantian waktu baik hari, pekan, bulan, maupun tahun, seharusnya selalu dimanfaatkan untuk melakukan introspeksi diri, bukan dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang bersifat hura-hura, apalagi tindakan yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas.

 

“Pada momen pergantian tahun ini harus kita jadikan sebagai kesempatan untuk melakukan introspeksi diri baik dalam kaitan kita sebagai pribadi maupun anggota masyarakat,” ujarnya.

 

Ditambah saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, tentu saja protokol kesehatan harus selalu diterapkan.

 

“Saya harap seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah senantiasa menerapkan Prokes saat menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 kelak,” tambah AKBP Gde Anom.

 

 

Lebih lanjut, mantan Kabag Analis Ditintelkam Polda NTT itu juga mengingatkan kita semua agar tidak mengkonsumsi atau memperjualbelikan minuman keras (Miras) dengan jenis apapun. Apalagi dengan sengaja membuat pesta dengan tujuan mabuk-mabukan pada akhir tahun nanti.

 

Karena menurutnya, dilihat disisi manapun Miras hanya akan menimbulkan dampak buruk, baik itu bagi pribadi dan orang banyak.

 

“Selain tidak baik bagi kesehatan, Miras juga seringkali menjadi pintu utama penyebab terjadinya pelanggaran bahkan tindak pidana di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu hindari Miras,” tegasnya.

 

Mari kita rayakan pergantian tahun dengan berbagai kegiatan positif. Ini jauh lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, saudara dan orang lain. Contohnya dengan melaksanakan doa bersama keluarga dan berbagai kegiatan kemanusiaan.

 

“Manfaatkan pergantian tahun ini dengan melaksanakan renungan dan intropeksi terhadap hal-hal yang sudah kita lakukan di tahun sebelumnya sebagai motivasi untuk melangkah kedepan,” tandas Kapolres Sumba Barat.

 

 

Penulis: Kumbara.

Penulis: Mondy.

Penulis: Jamet.

Penanggungjawab: Been7.