Kapolres Sumba Barat, Beredarnya Video Viral Terkait Penyiksaan Seekor Binatang Kami sudah Amankan Empat Orang dan sedang Diambil Keterangan

Kapolres Sumba Barat, Beredarnya Video Viral Terkait Penyiksaan Seekor Binatang Kami sudah Amankan Empat Orang dan sedang Diambil Keterangan

Tribratanewssumbabarat.com "Belakangan ini beredar viral sebuah video yang mempertontonkan adanya seekor anjing dalam kondisi hidup dan terbakar serta dipukul menggunakan sebatang kayu. Video tersebut mendapat respon dari kelompok masyarakat prmerhati binatang dan mengecam aksi tersebut.


Merespon hal tersebut, Kapolres Sumba Barat menginstruksikan jajaran Sat Reskrim dan juga Sat Intelkam Polres Sumba Barat untuk mengidentifkasi dan menelusuri lokasi pembuatan video tersebut. Setelah melakukan pengumpulan bahan keterangan bergerak cepat Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Sumba Barat mengamankan empat orang yang berada dalam vidio viral tersebut, satu diantaranya pembuat vidio tersebut.

 

Sebelumnya perlu dijelaskan bahwa masyarakat Sumba Barat dalam acara adat sering mengkonsumsi daging anjing, babi kerbau dan juga kuda untuk bahan makanan sebagai hidangan bagi para saudara maupun tamu undangan yang datang. Adapun cara memotong atau membunuh hewan-hewan tersebut sebelum diolah, terdapat beberapa cara yang berbeda sesuai adat dari masyarakat setempat. Berkaitan dengan video viral tersebut sudah dilakukan pemeriksaan pada empat orang yang ada dalam video tersebut.

 

Dari hasil pengumpulan keterangan terhadap seorang laki-laki yang berinisial EA terkait Viralnya sebuah video dengan durasi 36 detik dengan mempertontonkan seekor anjing yang dibakar dalam keadaan hidup-hidup melalui https://youtu.be/r3m_VeZDWdg yang di unggah pada tanggal 12 februari 2022. Dapat disampaikan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula saat keluarga VS (inisial) sedang melangsungkan acara syukuran keluarga atas meninggalnya salah satu saudara mereka di Jakarta, dan dilakukan pemakaman di Jakarta.

 

Pada (5/2/22) acara syukuran berlangsung, dan EA bersama tiga orang lainnya yang berinisial DEL, OLR, dan YDRL mengambil seekor anjing dirumah laki-laki yang berinisial YW. Anjing tersebut sudah di sembelih di rumah YW dan dibawah pulang oleh EA bersama tiga rekannya.

 

Sesampainya di rumah VS, anjing tersebut hendak dibersihkan bulunya dengan cara dibakar. Namun tanpa diduga anjing yang sebelumnya sudah dipastikan dalam kondisi mati, pada saat dibakar tiba-tiba berlari. Sontak DEL mengambil sebatang kayu dan memukul anjing tersebut hingga mati. Kemudian dilanjutkan proses pembersihan dan memasak daging anjing tersebut sebagai suguhan makan.

 

Pada kejadian tersebut, OLR merekam video dan mengupload video tersebut pada sebuah grup whats app yang bernama XNXX. Anggota pada grup whats app tersebut memposting di story WA dan mengupload pada beberapa media sosial mereka. Hingga viral video tersebut dengan berbagai respon dari masyarakat yg melihat.


Dari hasil pengambilan keterangan tersebut, dapat disampaikan bahwa kejadian tersebut bukan disengaja atau untuk kepentingan sebuah konten media sosial. Viralnya kejadian tersebut diakibatkan banyaknya anggota grup WA XNXX yang memposting pada akun media sosial mereka sehingga menyebar luas dan menimbulkan keresahan dari beberapa pihak.


Menyikapi hal tersebut Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., memerintahkan Sat Reskrim dan Sat intelkam Polres Sumba Barat untuk mendalami kasus tersebut. Pada kesempatai ini pula Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dan terprovokasi.


Melalui Tribratanewssumbabarat.com Kami mengajak kepada kita semua untuk lebih bijak memposting segala hal di media sosial. Perlu di ingat ada undang - undang ITE dapat menjerat kita semua, apabila postingan kita memicu provokasi, keresahan serta kegaduhan dimasyarakat.

"Mari bijak bermedia sosial, budayakan Saring sebelum Sharing" Pungkas AKBP Agung.

 

 


Penulis  : Kumbara
Penulis  : Jamet
Editor   : Konan
Penggungjawab : Been7.