Kapolres Sumba Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan 2018
TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT – Polres Sumba Barat ; Terhitung sejak hari ini Senin tanggal 5 Maret 2018 sampai dengan tanggal 25 Maret 2018, Kepolisian RI akan menggelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia Gelar Operasi Keselamatan 2018. Dilaksanakan selama 21 hari kedepan, mengawali kegiatan tersebut, pagi ini bertempat di Lapangan Apel Polres Sumba Barat telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Turangga Tahun 2018 Di Wilayah Hukum Polres Sumba Barat.
Dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Gusti Maycandra Lesmana, S.IK, MH selaku Inspektur Upacara dan Kasat Lantas AKP Imanuel Zakarias sebagai Pemimpin Upacara, giat apel dihadiri oleh para Kabag, para Kasat, Pasiter Kodim 1613 Kapten Inf. Suyono, para Kapolsek dan Wadanki Brimob Subden 4 Den A Pelopor Sumba Barat Daya. Adapun pasukan yang mengikuti gelar apel adalah 1 Pleton Kodim 1613, 1 Pleton Brimob Subden 4 Den A Pelopor Sumba Barat Daya, 1 Pleton Sat. Sabhara, 1 Pleton Sat. Lantas, 1 Pleton Bintara Staf dan 1 Pleton Gabungan Sat. Intelkam serta Sat. Reskrim.
Melalui kegiatan ini, Kapolres memeriksa sejauh mana kesiapan para personilnya baik dalam segi sarana prasarana maupun pendukung lainnya guna lebih memaksimalkan pelaksanaan gelar operasi. Berikut ini merupakan rincian acara Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Turangga 2018, yakni Pemeriksaan Pasukan oleh Kapolres Sumba Barat, Pemasangan tanda pita Operasi oleh Kapolres Sumba Barat dan Sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Irjen Pol Drs Royke Lukowa, M.M yang dibacakan oleh Kapolres Sumba Barat.
Berikut ini Sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri :
- Lalu Lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu Negara oleh sebab itu pemeliharaan Kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
- Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
- Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
- Membangun budaya tertib berlalu lintas dan Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
- Terjadinya kecelakaan lalu lintas seperti : Melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor R2, menggunakan Handphone waktu mengemudi, berbonceng lebih dari satu, berkendaraan belum cukup umur.
- Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
- Terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas menjelang pelaksanaan Pilkada di wilayah tahun 2018.
- Peningkatan disiplin anggota Polantas dan terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.