Kapolres Sumba Barat Tegas: Premanisme Akan Ditindak Tanpa Toleransi

Sumba Barat – Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan komitmennya untuk memberantas segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukumnya. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir segala tindakan yang meresahkan masyarakat dan akan menindak tegas pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam pernyataannya, Kapolres Hendra mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia mengimbau agar masyarakat tidak segan melaporkan jika mengalami atau menyaksikan langsung aksi premanisme di sekitar mereka.
"Premanisme adalah tindakan yang tidak dapat dibiarkan karena meresahkan dan membahayakan masyarakat. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terlibat," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah aksi premanisme.
Untuk mempermudah masyarakat dalam melapor, Kapolres Sumba Barat menyediakan layanan call center 110 yang dapat diakses selama 1x24 jam. Layanan ini ditujukan sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan masyarakat terkait tindakan kriminal maupun gangguan keamanan lainnya.
"Kami siap siaga 24 jam. Silakan laporkan melalui call center 110 jika melihat atau mengalami aksi premanisme. Kerja sama masyarakat sangat kami butuhkan untuk mewujudkan wilayah Sumba Barat yang aman dan kondusif," tegas Kapolres Hendra Dorizen.
--- Humas Polres Sumba Barat