Sebagai Panutan Masyarakat, Kapolres Imbau Anggota Terapkan 7 Poin Aturan untuk Tidak 'Pamer'
TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Menindaklanjuti aturan terkait larangan pamer kemewahan bagi anggota Polri dan keluarga yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), di mana tercantum pada Surat Telegram Nomor : ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVIPROPAM tanggal 15 Nopember 2019, hari ini Rabu (20/11/2019) Kapolres Sumba Barat AKBP Khairul Saleh, S.H. ,S.I.K., M.Si telah menyampaikan peraturan tersebut kepada seluruh anggota jajaran Polres Sumba Barat.
Disampaikan oleh AKBP Khairul bahwasanya kita sebagai abdi negara sudah sepatutnya memberikan tauladan kepada masyarakat untuk tidak hidup glamour, bermewah-mewahan apalagi menjurus pada gaya hidup hedonis. Karena hal ini tidak sesuai dengan visi dan misi institusi Polri yang menaungi kita bersama, tuturnya.
Adapun 7 (tujuh) poin yang tercantum dalam peraturan tersebut adalah :
- Tidak menunjukkan, memakai, memamerkan barang-barang mewah dalam kehidupan sehari-hari baik dalam interaksi sosial di kedinasan maupun di area publik.
- Senantiasa menjaga diri, menempatkan diri pola hidup sederhana di lingkungan institusi Polri maupun kehidupan bermasyarakat.
- Tidak mengunggah foto atau video pada medsos yang menunjukkan gaya hidup yang hedonis karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial.
- Menyesuaikan norma hukum, kepatutan, kepantasan, dengan kondisi lingkungan tempat tinggal.
- Menggunakan atribut Polri yang sesuai dengan pembagian untuk penyamarataan.
- Pimpinan, perwira dapat memberikan contoh perilaku dan sikap yang baik, tidak memperlihatkan gaya hidup yang hedonis terutama Bhayangkari dan keluarga besar Polri.
- Dikenakan sanksi yang tegas bagi anggota Polri yang melanggar.
Ketujuh poin yang tertuang dalam peraturan ini bukanlah main-main, karena siapa saja yang melanggar baik itu anggota, Bhayangkari maupun keluarga akan dikenakan sanksi tegas, tambah Kapolres yang baru berdinas di Polres Sumba Barat ini.
Ingat, kita adalah panutan masyarakat dan apapun yang kita lakukan akan menjadi sorotan masyarakat pula, tegasnya. Jadi sudah sepatutnya kita memberikan contoh yang positif, baik dalam berperilaku maupun bertutur kata ketika bersosialisasi, pungkasnya.
FB3G