Sosialisasi Karhutla Bhabinkamtibmas Turun Langsung Himbau Warga Waspasa Karhutla

Sosialisasi Karhutla Bhabinkamtibmas Turun Langsung Himbau Warga Waspasa Karhutla

Tribratanewssumbabarat.com ~ Sudah kita ketahui bawha saat ini musim kemarau telah tiba dan situasi saat ini juga rentan bisa terjadi bencana kebakaran terlebih kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang saat ini menjadi isu nasional. Dalam mengantisipasi terjadi (Karhutla), Kapolres Sumba Barat AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.si memerintahkan kepada jajaranya melalui bhabinkamtibmas untuk terus mengedepankan sosialisasi dengan turun langsung ke masyarakat. 


Menindaklanjuti hal tersebut tepat pada Hari Selasa 28 Juli 2020, Sekitar pukul 10:30 Wita Bhabinkamtibmas Polsek Lamboya Bripda Dewa U.S Jangi Lori melakukan sambang kepada warga desa binaanya yang bertempat di Desa Lambaya Bawa, Kec. Lamboya, Kab. Sumba Barat guna melakukan sosialisasi kepada warganya tetang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

 
Saat melakukan himbauan Brigopl Dewa U.S Jangi Lori mengingatkan kepada warganya agar tidak mebakar hutan dan lahan bahwa dengan peralihan musim penghujan ke musim kemarau yang saat ini sudah terasa dan menyusul kurangnya intensitas hujan dalam beberapa pekan ini di wilayah Kecamatan Lamboya, Tidak hanya itu saat melakukan himbauan anggota bhabinkamtibmas  juga menegaskan kepada warganya yang mempunyai lahan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar baik itu pertanian maupun perkebunan karena dapat menyebabkan banyak kerugian materil, korban nyawa dan gangguan kesehatan akibat asap kebakaran.


Sementara itu di tempat terpisah Kapolres Sumba Barat AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.si menegaskan bahwa pelaku pembakar lahan dapat di jerat dengan Pasal 108 Undang-undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda setinggi-tingginya Rp. 10 miliar.

 

"Untuk itu saya mengimbau mari kita jaga lingkungan sekitar tempat tinggal kita, agar tidak membakar lahan dan hutan yang salah satu dampaknya bisa menyebakan inpeksi saluran pernafasan akut (ISPA) bagi kita dan anak-anak kita" tutupnya.

 

K2d