Tanamkan Disiplin dalam Berkendara, Satlantas Polres Sumba Barat Sosialisasi Kamseltibcarlantas kepada Masyarakat
Tribratanewssumbabarat.com; Kecelakaan lalu lintas masih jadi salah satu kontribusi besar penyumbang angka kematian di Indonesia. Setiap jam, 2-3 orang meninggal, sementara dalam satu hari jumlahnya mencapai 60-80 orang.
Berdasarkan data, kecelakaan lalu lintas dalam lima tahun terakhir paling rendah pada 2020, yakni 100.028 kejadian.
Kondisi tersebut lantaran adanya pandemi Covid-19 yang membuat mobilitas orang turun, sementara dari untuk periode 2016-2020, angka tertinggi pada 2019, yakni 116.411 kejadian.
Oleh sebab itu, sosialisasi Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) kepada masyarakat dinilai perlu dilakukan.
Seperti Sat Lantas Polres Sumba Barat yang melakukan sosialisasi di Gereja Manuwawi Waikabubak, Sumba Barat pada Minggu (22/5) pagi.
Kasat Lantas Polres Sumba Barat AKP. Jainudin, S.Sos., M.H., mengimbau warga untuk selalu mentaati peraturan berlalulintas dan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan helm dan masker serta kelengkapan surat kendaraan.
“Saya harap bapak ibu senantiasa mengingatkan anak-anak untuk tidak menggunakan kendaraan bila belum cukup umur dan ingatkan juga untuk selalu mematuhi prokes,” ucap AKP Jainudin didepan kurang lebih 250 orang Jemaat Gereja Manuwawi.
Ditempat terpisah, Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., menjelaskan, kegiatan ini secara rutin dilakukan di wilayah Sumba Barat dan Sumba Tengah baik dari pelajar dan masyarakat umum.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat terutama pelajar atau yang lebih di kenal dengan istilah kalangan milenial dapat memahami dan mentaati peraturan Lalulintas, sehingga angka kecelakaan maupun pelanggaran lalulintas dapat kita cegah sejak dini,” jelas AKBP Gde Anom.
Berdasarakan catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang didapat dari Korlantas Polri, pelajar jadi korban kecelakaan lalu lintas paling banyak di Indonesia. Sedangkan jenis kendaraan yang sering terlibat dalam periode 2016-2020 adalah sepeda motor, yakni 74,54 persen.
Pada tahun 2020 atau saat Covid-19 melanda, kolompok pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda masih mendominasi jadi korban kecelakaan. Jumlahnya mencapai 56.187 jiwa dengan rentang usia 10-19 tahun sebesar 26.906 jiwa atau 20,62 persen, dan usia 20-29 tahun sebesar 29.281 jiwa atau 22,44 persen.
Penulis; Kumbara.
Penulis; Mondy.
Penulis; Jamet.
Penanggungjawab; Been7.