Tenggelam Akibat Dihantam Gelombang Tinggi, 2 Penumpang Kapal Berkah Ilahi Tewas dan 3 Belum Ditemukan
TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT – Polres Sumba Barat ; Cuaca tak bersahabat yang mendera Indonesia dalam kurun waktu ini, khususnya Indonesia bagian timur telah menyebabkan terjadinya beberapa musibah dan bencana alam. Gempa bumi dan tingginya gelombang laut terjadi sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Seperti yang telah terjadi pada hari Minggu (29/07/2018), dimana Kapal Berkah Ilahi terbalik hingga hampir tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi.
Berdasarkan keterangan para saksi dan korban selamat, kejadian bermula Minggu pagi sekitar pukul 05.00 Wita Kapal Berkah Ilahi yang membawa 6 ABK (Anak Buah Kapal) dan 25 penumpang berangkat dari Pelabuhan Waikelo Sumba menuju Pelabuhan Sape. Menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 3 jam, tiba-tiba di perjalanan tepatnya di sekitar perairan Laut Torobabula Timur Desa Nggelu kapal dihantam gelombang tinggi laut.
Sekitar pukul 08.00 Wita, pemilik Kapal Berkah Ilahi mendapat telpon dari salah satu ABK bernama Edi (22) bahwa kapal yang mereka tumpangi akan tenggelam. Tak berselang lama pemilik kapal bersama beberapa masyarakat dan nelayan setempat turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan menggunakan Kapal Berkah Ilahi II.
Sekitar pukul 12.20 Wita, kapal yang masih mengapung dan hampir tenggelam ini berhasil ditemukan dalam kondisi terbalik. Dikarenakan kondisi kapal yang tidak memungkinkan dan hampir tenggelam, kapalpun tidak bisa ditarik oleh tim. Dan akibat dari musibah ini telah menimbulkan 5 (lima) korban jiwa, yakni 2 (dua) orang meninggal dunia dan 3 (tiga) orang masih dalam pencarian.
Berikut ini adalah data Anak Buah Kapal dan para penumpang Kapal Berkah Ilahi :
Data ABK Kapal Berkah Ilahi : 1. Jufrin Nahkoda 42 tahun dari Desa Bugis 2. Edi 22 tahun dari Desa Bugis 3. Tajudin 44 tahun dari Desa Bugis 4. Ahmad 43 tahun dari Desa Bugis 5. Abdollah 30 tahun dari Desa Bugis 6. Masrin 39 tahun dari Desa Bugis
Data korban meninggal : 1. Haris 31 tahun dari Samili Kecamatan Woha 2. Marlince 20 tahun dari Sumba
Data korban belum ditemukan : 1. Fadlun 51 tahun dari Pulo Nisa 2. Soraya 10 tahun dari Pulo Nisa 3. Debiana Pati Bebe 20 tahun dari Sumba
Data korban selamat : 1. Suriadin 37 tahun dari Kowo 2. Baco 22 tahun dari Dompu 3. M. Nor 45 tahun dari Parado 4. Fahrudin 25 tahun dari Sape Parangina 5. Gani 20 tahun dari Pulo Nisa 6. Saura Durgani 2 tahun dari Pulo Nisa 7. Sumairah 8 tahun dari Pulo Nisa 8. Sunario 37 tahun dari Pulo Nisa 9. Ana 31 tahun dari Pulo Nisa 10. Steven 25 tahun dari Pulo Nisa 11. Idris 51 tahun dari Pulo Nisa 12. Dominggus 24 tahun dari Pulo Nisa 13. Erni 20 tahun dari Pulo Nisa 14. Ibrahim 50 tahun dari Pulo Nisa 15. Desi 21 tahun dari Sumba 16. Gusti 23 tahun dari Sumba 17. Nihla 45 tahun dari Pulo Nisa 18. Ratna 50 tahun dari Pulo Nisa 19. Bambang 19 tahun dari Pulo Nisa 20. Risdalia 38 tahun dari Pulo Nisa 21. Ayu Wandira 15 tahun dari Pulo Nisa 22. Aulia 11 tahun dari Pulo Nisa
Atas terjadinya musibah ini Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Thamsil, S.IK dan jajaran mengucapkan ikut berduka cita dan menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menempuh perjalanan laut khususnya, mengingat cuaca sedang tidak bersahabat.
Editor : F Budiono Penulis : I Gede E. P. Kumbara Publish : Muhamad Yusuf Dokumentasi : K Korpriano Dam