Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN Turunkan 216 Personil Terkait Pengamanan Jelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru 2017
tribratanewssumbabarat.com – Apel Gelar Pasukan Operasi “LILIN TURANGGA 2016” Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017 dilaksanakan di lapangan Polres Sumba Barat pada tanggal 22 Desember 2016. Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi “LILIN TURANGGA 2016” ini adalah Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN dan dihadiri oleh Bupati Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Ketua DPRD Kab. Sumba Barat, Dandim 1613 Sumba Barat, Kajari Sumba Barat, Ketua PN Waikabubak, Ketua Pengadilan Agama Waikabubak, Ketua beserta Anggota FKUB Kab. Sumba Barat, Para Tokoh Agama, Para Kabag dan Kasat Polres Sumba Barat, Para Kapolsek Jajaran Polres Sumba Barat.
Dalam Sambutannya Kapolres Sumba Barat menyampaikan bahwasanya Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 merupakan agenda tetap yang setiap tahun kita selenggarakan, yang dimaksudkan sebagai upaya kita membangun kebersamaan, kesiap siagaan para petugas di lapangan dalam mewujudkan rasa aman, tentram ditengah - tengah masyarakat.
Dalam kesempatan Gelar Pasukan Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini Bapak Kapolres menekankan kepada seluruh Satuan Tugas Operasi untuk mempedomani hal - hal berikut :
1) Tingkatkan Deteksi Dini terhadap kelompok - kelompok / ormas - ormas yang berpotensi intoleran dan mengganggu Perayaan Natal melalui Jaringan Intelijen dan Media Sosial.
2) Laksanakan Komunikasi dan Dialog antara kelompok - kelompok yang menolak pembangunan tempat ibadah dan masyarakat yang melaksanakan ibadah.
3) Menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat, sedangkan kepada masyarakat setempat dan ormas - ormas agar melaksanakan pendekatan agar tidak melakukan tindakan anarkis.
4) Untuk Proaktif mengecek jadwal kegiatan - kegiatan ibadah di gereja untuk dilaksanakan pengamanan serta proaktif melaksanakan Deteksi Potensi Persisten dari masyarakat pantau kelompok - ormas dan elemen - elemen lainnya.
5) Koordinasi dengan panitia Perayaan Intern Gereja tentang jadwal ibadah baik sebelum Natal maupun setelah Tahun Baru untuk dilaksanakan PAM, jangan sampai terganggu oleh kelompok masyarakat apalagi kelompok ormas garis keras yang sekarang naik daun.
6) Siapkan Mental Fisik, serta kedisiplinan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ketertiban dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
7) Selalu waspada terhadap upaya pihak tertentu yang melakukan ancaman teror dan bom serta ingin mengacaukan suasana religius menjadi suasana mencekam dan meresahkan, baik di tempat ibadah, pusat perbelanjaan / pertokoaan, rekreasi / wisata maupun tempat - tempat lain.
8) Mempererat jalinan kerja sama dan kemitraan dengan jajaran TNI, Lembaga Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat lainnya guna terwujudnya solidaritas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas.
9) Waspadai dan antisipasi aksi tawuran antar warga, sweeping atau razia tempat hiburan secara illegal, penyelewengan distribusi BBM, penimbunan sembako maupun jual beli petasan.
Pelaksanaan Pengamanan Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di pulau Sumba ini sesuai Surat Perintah Kapolres Sumba Barat Nomor : Sprin / 238 / XII / 2016 terhitung mulai tanggal 23 Desember 2016 - 01 Januari 2017, dimana nanti akan diturunkan Personil Polres Sumba Barat sebanyak 216 anggota. Dimana para personil Polres Sumba Barat ini akan melakukan pengamanan di tempat - tempat ibadah, pusat keramaian umum (pasar, pertokoan dan terminal) serta di Pelabuhan Laut Wekelo dan Bandara Tambolaka.
Giat inipun berakhir sekitar pukul 10.00 Wita dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (22122016ressb.doc)