Gedung Sekolah SMPN 3 Wewewa Selatan Dilalap Si Jago Merah

tribratanewssumbabarat.com - Terjadi kebakaran gedung sekolah SMP Negeri 3 Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya pada hari Jumat sekitar pukul 02.30 Wita (dini hari). Kejadian terbakarnya gedung sekolah ini diketahui atas laporan dari penjaga sekolah SMP Negeri 3 Wewewa Selatan an. DANIEL BANI MALO, 40 tahun, Katholik, alamat Kampung Pasona Bendu, Desa Buru Dailo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, dimana pada pukul 03.00 dia telah mendatangi Sentra Pelayanan Polsek Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya. Diketahui si jago merah telah membakar sebanyak 2 (dua) gedung dari bagian seluruh gedung sekolah, yakni 1 gedung yang dibagi menjadi 2 ruangan (ruang kepala sekolah dan ruang guru) dan 1 gedung yang lain (kamar mandi dan WC). Awal mula Kejadian kebakaran gedung sekolah SMP Negeri 3 Wewewa Selatan ini diketahui oleh penjaga sekolah DANIEL BANI MALO yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari lokasi sekolah. Melihat peristiwa kebakaran ini, sang penjaga sekolah bersama warga sekitar segera melakukan langkah pertama memadamkan api dengan peralatan seadanya dan langsung melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Polsek Wewewa Selatan. Diperkirakan akibat peristiwa kebakaran ini sekolah menderita kerugiaan materiil berkisar kurang lebih sejumlah Rp 800.000.000,00 berupa perlengkapan sekolah milik SMP Negeri 3 Wewewa Selatan. Terbakarnya gedung sekolah SMP NEGERI 3 Wewewa Selatan diduga diakibatkan karena terjadinya korsleting listrik, sehingga api dengan cepat menyambar pada bagian atap yang terbuat dari kayu yang kemudian menjalar ke dalam ruang kantor dimana dalam ruang kantor kepala sekolah terdapat bahan-bahan yang terbuat dari kertas.

Akibat peristiwa ini, pihak sekolah akan meliburkan murid-murid serta para guru baik tenaga PNS maupun honorer, dimana ini akan berdampar pada proses belajar mengajar untuk sementara waktu. Untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti atas peristiwa kebakaran ini, Bapak Kapolres Sumba Barat AKBP MUHAMAD ERWIN melalui Kapolsek Wewewa Selatan mengambil langkah bersama 1 unit Personil Polsek Wewewa Selatan dan 1 unit Identifikasi serta 1 unit Intelkam Polres Sumba Barat melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (melakukan pulbaket, dokumentasi, membuat laporan).

Berdasarkan semua yang sudah dilakukan, diharapkan agar pihak sekolah :

• Mencatat semua kerugian yang di alami untuk segera dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kab. Sumba Barat Daya guna ada pergantian kerugian materiil tersebut.
• Mengambil tindakan dan pemahaman kepada para anak didik dan tenaga pengajar terkait terbakarnya sekolah sehingga hal tersebut tidak mengganggu proses belajar mengajar.
• Komite Sekolah untuk melakukan rapat bersama dengan para keluarga murid dan para pengajar guna mengambil langkah pencegahan ke depan sehingga hal serupa tidak terjadi lagi kedepannya.
• Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bersama dengan dinas terkait untuk melakukan pergantian terhadap bangunan yang terbakar maupun surat - surat penting sehingga atas kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
• Kepolisian Sektor Wewewa Selatan melalui Bhabinkamtibmas untuk melakukan himbauan kamtibmas kepada pihak sekolah, orang tua murid dan guru - guru untuk tidak menyalahkan pihak lain serta menyerahkan sepenuhnya permasalahan yang terjadi kepada Pihak Kepolisian.

Dan sampai peristiwa ini benar-benar tuntas, Unit Intelkam Polsek Wewewa Selatan tetap melakukan deteksi terkait permasalahan yang terjadi guna meminimalisir segala bentuk gangguan kamtibmas demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Wewewa Selatan. (17022017ressb.doc)