Jumat Curhat Kembali Digelar, Polres Sumba Barat Tampung Setiap Aspirasi Warga

Jumat Curhat Kembali Digelar, Polres Sumba Barat Tampung Setiap Aspirasi Warga
Kegiatan ‘Jumat Curhat’ Polres Sumba Barat di Kantor Lurah Weedabo, Loli, Sumba Barat. Jumat (3/3/2023). (Dok: Hms Res SB).

Tribratanewssumbabarat.com; Polres Sumba Barat menggelar kegiatan 'Jumat Curhat' setiap minggunya. Kegiatan tersebut merupakan wadah aspirasi, curhat, aduan, termasuk kritik masyarakat terhadap kinerja Polres Sumba Barat. Jumat (3/3/2023).

 

Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim, S.H., mengatakan bahwa, kegiatan Jumat Curhat merupakan program Kapolri yang dibuat untuk menampung aspirasi masyarakat yang kiranya selama ini mungkin belum tersalurkan dengan baik kepada pihak Kepolisian.

 

“Masyarakat bisa curhat persoalan apa saja ke polisi, kegiatan ini kami gelar di sejumlah tempat, di tempat umum hingga di warung kopi, kali ini di Kantor Lurah Weedabo, Loli, Sumba Barat,” ujar Ibrahim.

 

 

Melalui program tersebut, menurut Ibrahim, Polri dalam hal ini Polres Sumba Barat akan bisa mengetahui kondisi masyarakat di lapangan yang kemudian menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.

 

“Selain mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung dengan pendekatan humanis, Jumat Curhat ini juga dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai,” kata Ibrahim.

 

Ternyata, ada begitu banyak persoalan yang dirasakan oleh warga Weedabo. Namun yang paling menonjol ialah terkait minuman keras (Miras). Hampir setiap keresahan yang disampaikan warga disebabkan oleh Miras.

 

“Terkait Miras kami Polres Sumba Barat terus melakukan upaya guna mencegah peredarannya, seperti kali lalu Polres Sumba Barat menggelar Operasi Pekat dan berhasil mengamankan Miras kurang lebih sebanyak 1 ton,” jelas Ibrahim.

 

 

Ibrahim mengimbau warga agar tidak mengkonsumsi atau memperjualbelikan Miras, karena dilihat dari sisi manapun Miras hanya akan berdampak buruk bagi kita.

 

“Selain tidak baik bagi kesehatan, seringkali Miras juga menjadi pintu utama penyebab terjadinya gangguan Kamtibmas bahkan tindak pidana. Oleh karena itu stop Miras,” tegasnya.

 

Terlepas dari persoalan Miras, warga bebas untuk menyampaikan apa saja. Mulai dari situasi Kamtibmas hingga oknum nakal yang tidak bertanggung jawab guna diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

 

Pada kegiatan Jumat Curhat tersebut, Wakapolres didampingi Ibu Lurah Weedabo, KBO Lantas, Kanit Pidum, Kasat Binmas dan sejumlah anggota Bhabinkamtibmas Polres Sumba Badat serta warga Kelurahan Weedabo.

 

 

 

Penulis: Jamet.

Penulis: Mondy.

Penulis: Kris J.

Editor: Kumbara.

Penanggung Jawab: Ben7.