Polres Sumba Barat Gelar Tradisi Pedang Pora untuk Kompol (Purn) I Gede Ariada, S.Ag. yang Memasuki Masa Purnabakti

Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Mapolres Sumba Barat saat digelarnya tradisi Pedang Pora dalam rangka pelepasan tugas Kompol (Purn) I Gede Ariada, S.Ag. sebagai tanda memasuki masa purnabakti. Kegiatan penuh makna tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh seluruh personel Polres Sumba Barat serta Brimob Batalyon C Pelopor.
Tradisi Pedang Pora menjadi simbol penghormatan tertinggi dari institusi Polri kepada perwira yang telah mengakhiri masa dinas dengan dedikasi dan loyalitas. Kompol (Purn) I Gede Ariada yang telah mengabdi puluhan tahun di tubuh Polri dilepas dengan iringan barisan perwira membawa pedang tegak lurus, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdiannya.
Dalam sambutannya, Kapolres Sumba Barat menyampaikan bahwa momen pelepasan ini bukanlah akhir dari pengabdian, tetapi awal dari fase baru dalam kehidupan. “Kami menghormati dan menghargai setiap tetes keringat serta dedikasi yang telah diberikan Kompol I Gede Ariada. Semoga semangat pengabdian beliau terus menjadi inspirasi bagi kita semua,” ungkap AKBP Hendra Dorizen.
Kompol (Purn) I Gede Ariada tampak terharu saat melangkah melewati barisan pedang yang terangkat sebagai bentuk penghormatan. Diiringi oleh keluarga dan rekan-rekan, ia menerima pelukan hangat dan ucapan selamat dari para personel. Momen ini menjadi simbol eratnya kekeluargaan dalam tubuh Polri, sekaligus pengingat bahwa masa pensiun adalah bentuk penghormatan atas pengabdian yang telah tuntas.
Kehadiran personel Brimob Batalyon C Pelopor turut menambah khidmatnya upacara tersebut. Dengan formasi yang rapi dan semangat kebersamaan, seluruh peserta upacara memberikan penghormatan terbaik kepada Kompol (Purn) I Gede Ariada. Tradisi Pedang Pora ini menjadi bentuk apresiasi nyata bahwa setiap personel yang purna adalah bagian dari keluarga besar Polri yang akan selalu dihormati.
Acara ditutup dengan doa bersama, ramah tamah, serta pemberian cenderamata dari jajaran Polres Sumba Barat. Melalui kegiatan ini, Polres Sumba Barat menegaskan komitmennya dalam menjaga tradisi, menjunjung tinggi nilai penghargaan, dan mempererat tali silaturahmi antaranggota, baik yang masih aktif maupun yang telah purna tugas.