Sambut HAN 2019, Personel Polres SB Senam Bersama Anak-anak TK Bhayangkari

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Bulan Juli adalah bulannya para anak-anak di seluruh pelosok Indonesia, di mana tepat pada tanggal 23 Juli nanti akan diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019.

Sebagai amanah yang diberikan oleh Tahun Yang Maha Esa, sudah sepatutnya kita menjaga mereka dengan sebaik-baiknya. Membimbing dan mengajarkan hal-hal positif kepada mereka guna mencetak generasi penerus yang berkualitas sudah dipastikan menjadi tugas bagi semua orangtua.

Melindungi serta menghargai hak-hak dan suara merekapun harus kita lakukan sebagai orangtua. Karena semua ini telah tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca Juga :

HUT RI ke 74 | Polri & TNI Amankan Gelaran Pacuan Kuda & Turnamen Sepak Bola

Menyambut Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2019, atas inisiatif dari Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Thamsil, S.I.K. , pagi ini Sabtu (13/07/2019) telah diselenggarakan giat 'Jalan Santai dan Senam Bersama Anak-anak'.

Diikuti oleh seluruh personel dan dipimpin oleh Waka Polres Sumba Barat Kompol I Nyoman Budi Artawan, SH, S.I.K.,MM , giat yang dimulai sekitar pukul 07.00 Wita ini diawali dengan jalan santai mengelilingi seputaran Kota Waikabubak.

Memasuki area Mapolres, rombongan jalan santai disambut oleh 55 anak-anak dari TK Kumala Bhayangkari Cabang Waikabubak. Didampingi oleh ibu guru dan polwan Polres Sumba Barat, bocah-bocah mungil ini menyambut bapak-bapak polisi dan mengajaknya untuk senam ceria bersama.

Iringan musik senam yang begitu rancak dan berirama, makin menambah semangat dan keceriaan bocah-bocah mungil ini dalam meliuk-liukkan serta menggerakkan badannya mengikuti gerakan senam yang disambut riuh tawa seluruh personel melihat kelucuan mereka.

Kebersamaan pagi ini begitu terasa, dan giatpun dilanjutkan dengan berkeliling Mapolres. Bocah-bocah mungil ini diajak untuk melihat bagaimana bapak dan ibu polisi bekerja. Dan hal ini bertujuan untuk menghilangkan stigma di masyarakat khususnya anak-anak, bahwa polisi adalah profesi yang mulia dan bukan hal yang menakutkan apalagi untuk ditakuti, ujar Kompol Nyoman.

( FB3G )