6 Pelaku Penyerangan Berhasil Dibekuk oleh Jajaran Polsek Loli
Tribratanewssumbabarat.com – Polres Sumba Barat ; Telah terjadi tindak pidana penyerangan oleh sejumlah pelaku atas korban laki-laki bernama Nikodimus Ama Kii di Kampung Kalembu Poddu, Desa Lokory, Kecamatan Tanarighu, Kabupaten Sumba Barat Kamis (30/11/2017). Penyerangan yang dilakukan sekitar pukul 16.00 Wita ini dilakukan oleh 6 (enam) orang pelaku laki-laki inisial YNUD (42), MB (20), ADN (39), AB (18), DB (17) dan DW (70), dimana keenamnya kini telah berhasil diamankan oleh Anggota Pos Pol Tanarighu dan jajaran Polsek Loli.
Berdasarkan keterangan para saksi, kejadian bermula ketika pukul 15.00 Wita pada hari yang sama, diketahui korban dan para pelaku sedang melakukan pertemuan keluarga di rumah milik pelaku YNUD untuk membahas masalah adat perkawinan pelaku lainnya yaitu ADN. Selesai melakukan pertemuan, sekitar pukul 15.30 Wita korbanpun kembali pulang ke rumahnya.
Dan sekitar pukul 16.00 Wita, para pelaku mendatangi rumah korban untuk memberitahukan masalah juru bicara dalam perkawinan. Akan tetapi, korban yang salah paham langsung marah-marah kepada keenam pelaku, dimana merekapun tidak terima dan langsung menyerang korban dengan parang. Akibat penyerangan ini, korban mengalami luka potong pada bagian kepala, telinga serta tangan kanannya dan langsung dibawa oleh masyarakat setempat ke Puskesmas Malata. Sedangkan keenam pelaku langsung diamankan oleh Petugas Kepolisian di Pos Pol Tanarighu.
Tindakan Kepolisian oleh Anggota Pos Pol Tanarighu Brigpol Abdurahman dan Brigpol Alberty Pakan dilakukan dengan sigap setelah mendapatkan informasi dari warga dan para saksi. Dimana kejadian tersebut baru dilaporkan di Pos Pol Tanarighu pada pukul 18.00 Wita dan selanjutnya diinformasikan ke Polsek Loli pada pukul 19.00 Wita. Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Loli segera memerintahkan 4 personil Anggota Polsek Loli yang dipimpin oleh Ka Spk Bripka Jimi Yonain untuk berangkat ke Tanarighu guna menjemput para pelaku dan dibawa ke Polsek Loli untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penyerangan ini dilakukan secara spontanitas karena para pelaku tersinggung dengan ucapan korban yang marah dan memaki-maki para pelaku. Dan untuk menghindari tindakan atau aksi yang tidak diinginkan, seperti aksi balasan dari kedua belah pihak yang dapat mengganggu situasi kamtibmas, saat ini Anggota Pos Pol Tanarighu tengah melakukan patroli di sekitar TKP. Tak hanya itu, mereka juga memberikan imbauan kepada keluarga korban maupun pelaku yang notabenenya tinggal dalam satu lingkungan yang sama untuk saling menahan diri demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dengan mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian.
Menyikapi kasus yang ada, Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin mengecam keras para pelaku penyerangan yang dengan mudahnya hanya karena tersulut emosi, membiarkan parang berbicara dan menyerang korban dengan parang. Beliaupun memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dengan tetap mengedepankan terciptanya situasi aman dan kondusif di sekitar Tempat Kejadian Perkara. (humasressb.dok)
Editor : F Budiono Penulis : I Gede Eka Kumbara Publish : I Putu Pasek