Cuaca Tak Bersahabat | Polres Sumba Barat Gencar Patroli Cegah Kebakaran Sejak Dini

Tribratanewssumbabarat.com – Polres Sumba Barat ; Tak bersahabatnya kondisi cuaca tanah Sumba saat ini, dimana kemarau melanda seluruh wilayah akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya kebakaran pemukiman. Kebakaran yang diakibatkan karena pembakaran lahan kering yang tak terkontrol sehingga dengan mudahnya merambat ke daerah pemukiman, menjadikan alasan AKBP Muhamad Erwin memerintahkan seluruh jajar annya yang tersebar di wilayah hukum Polres Sumba Barat untuk mengambil sikap dan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi terjadinya kebakaran. Kapolres menekankan langkah ini merupakan salah satu agenda utama dan menjadi prioritas, mengingat telah beberapa kali terjadi kebakaran yang meluluh lantakkan pemukiman warga.

Dan siang ini Selasa tanggal 12 September 2017, rombongan jajaran Polsek Kodi Utara telah melaksanakan Patroli dan Pengarahan di Dusun III, Desa Bila Cenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Kodi Utara Ipda L. Purnama, Patroli dan Pengarahan terkait "Antisipasi Sejak Dini Cegah Kebakaran Akibat Pembakaran Lahan Kering" ini dilakukan bersama Kanit Reskrim Kodi Utara, Kanit Provost Kodi Utara, Kanit Binmas Kodi Utara dan Kanit Intel Kodi Utara serta Bhabinkamtibmas Brigpol Umbu Ali Sanggore. Tak hanya itu, Kapolsek juga menekankan akan pelestarian lingkungan dan hutan yang merupakan tanggung berjawab kita semua. Karena dengan cuaca kemarau seperti ini, kebakaran bisa saja terjadi kalau kita tidak berhati-hati dalam beraktivitas pembakaran lahan. Sebaliknya jika musim penghujan, apabila kita selalu melakukan penebangan liar, musibah lain seperti banjir dan tanah longsor pun akan menimpa kita semua ujar Kapolsek Kodi Utara ini.

Dihadiri oleh Kepala Dusun III Puukomi Marten Ngadu Rangga dan seluruh warga masyarakat sekitar, giat inipun berjalan lancar, aman dan tertib. Para warga sangat senang telah diingatkan oleh tim dari Kepolisian Polres Sumba Barat, karena pada intinya merekapun menginginkan desa tempat tinggal mereka dijauhkan dari musibah.