TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT
;
Memastikan bantuan sosial (bansos) yang telah diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat tidak mampu sampai kepada yang berhak, diperlukan kerjasama yang baik dengan para pihak terkait. Kepolisian sebagai salah satu stakeholder yang bertugas mengawal dan mengawasi proses distribusi bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH, akan terus melakukan pendampingan sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik.
Mendasari hal tersebut sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh
Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Thamsil, S.I.K.
, Senin (04/03/2019) bertempat di Mapolsek Wewewa Barat, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya telah berlangsung pertemuan Koordinasi bersama Pendamping PKH Kecamatan Wewewa Barat dengan Pjs. Kapolsek Wewewa Barat Ipda Ignasius S. R. Dangga.
Bertemu dalam satu meja, pertemuan koordinasi pagi hari ini bertujuan untuk membahas mekanisme pencairan bantuan PKH sehingga dapat berjalan lancar. Melalui forum ini Pjs. Kapolsek Wewewa Barat menyampaikan kepada para pendamping untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Bank Rakyat Indonesia, dan Kepolisian, sehingga pada saat penerimaan dana PKH tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat penerima PKH.
Tak hanya itu, para pendamping PKH juga dihimbau untuk selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa. Karena sebagai lingkup terkecil, pendataan yang valid dan akurat terkait siapa-siapa yang berhak menerima bantuan PKH diawali dari desa, ujarnya. Kami dari Kepolisian siap membantu para pendamping terkait memberikan sosialisasi dan pemberian pemahaman atau wawasan tentang pencairan dana PKH kepada para penerima bantuan, pungkasnya.
(fb3G)