Hadir Pada Prosesi Pemakaman, Kapolres sampaikan Kepada Keluarga dari Hasil Visum Tidak Ada Luka Tembak

Hadir Pada Prosesi Pemakaman, Kapolres sampaikan Kepada Keluarga dari Hasil Visum Tidak Ada Luka Tembak

Tribratanewssumbabarat.com" Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H., hadir pada pemakaman almarhum Arkin Anabira di rumah duka kampung waikawolu, desa malinjak, kecamatan katikutana selatan, kabupaten sumba tengah.

Pada kesempatan pertama Kapolres sumba barat secara pribadi menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya saudara Arkin Anabira (alm). Semoga almarhum diterima Allah Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan penguatan dan keikhlasan.

"Kapolres Sumba Barat juga menyampaikan atas nama Kapolda NTT, kami sampaikan turut berdukacita atas meninggalnya adik/saudara kita Arkin Anabira."

Kapolres mengatakan dari hasil Visum tidak ditemukan adanya bekas luka tembakan maupun adanya patah tulang pada bagian tubuh korban. Ia membenarkan bahwa memang ada memar dan lebam pada beberapa bagian tubuh korban.

"Dapat kami sampaikan, terkait adanya berita atau postingan pada beberapa media sosial yang yang mengatakan. Korban meninggal akibat adanya luka tembak dan patah tulang pada beberapa bagian tubuh.  Hal ini tidak benar, dari hasil Visum dan pemeriksaan fisik ditemukan lebam dan memar pada beberapa bagian tubuh korban, Ujar Kapolres."

 

Dalam kesempatan ini Kapolres Sumba Barat menyampaikan, agar pihak keluarga tidak terpancing isu provokatif yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. 

"Percayakan kepada kami, bahwa kami akan menangani kasus ini sesuai prosedur, obyektif dan transparan." 

Untuk diketahui keluarga dan kerabat, Terkait dengan empat orang oknum Anggota polres sumba barat HHB, KB, FM dan OM yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban, sudah kami ambil langkah untuk dilakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Selasa 14 desember 2021,akan datang tim dari Dokter Polisi (Dok Pol) Polda NTT  untuk melakukan Autopsi. Hal ini guna memperdalam kembali penyebab dari meninggalnya korban. Ungkap AKBP FX Irwan.

Adapun keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menyampaikan terimakasih atas respon cepat bapak Kapolda NTT dan Kapolres Sumba Barat. Terkait meninggalnya anak kami di dalam ruang tahanan polsek katikutana. Kami dari keluarga mengharapkan dapat segera terungkap penyebab kematian anak kami tersebut.

Hingga saat ini oknum anggota yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban, sudah diamankan oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat untuk proses lebih lanjut.

 

Penulis : Kumbara
Editor    : Konan
Editor    : Jamet
Penanggungjawab : Been7.