Saat Pengamanan Kampanye, Personel Polres Sumba Barat Himbau Masyarakat Untuk Tidak Melakukan Aksi Yang Menimbulkan Provokasi
Tribratanewssumbabarat.com ; Kapolres Sumba Barat AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., mengambil langkah strategis dalam pengamanan Pilkada 2024 dengan melibatkan personel Polres Sumba Barat dan Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor. Langkah ini dilakukan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama masa kampanye di Kabupaten Sumba Barat. Melalui pendekatan preventif ini, Kapolres Sumba Barat menegaskan bahwa sinergi antara Polres Sumba Barat dan Brimob sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman, damai, dan lancar.
Dalam rangkaian pengamanan tersebut, personel gabungan ditempatkan di berbagai titik strategis yang rawan terjadinya potensi kerusuhan dan pelanggaran hukum. Mereka menjalankan patroli secara intensif dan mengawasi kegiatan kampanye agar tetap kondusif dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat setempat. Kapolres Sumba Barat juga terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, dan peserta Pilkada untuk menciptakan suasana yang harmonis dan menjauhkan provokasi.
Kehadiran Brimob di lapangan tidak hanya meningkatkan rasa aman bagi masyarakat, tetapi juga memberikan sinyal kepada pihak-pihak yang berencana mengganggu proses Pilkada bahwa aparat keamanan siap bertindak tegas. Langkah preventif dan persiapan matang ini bertujuan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas selama kampanye.
Kapolres Sumba Barat menekankan pentingnya menjaga netralitas kepolisian dalam setiap tahapan Pilkada. Netralitas ini, menurut beliau, merupakan kunci untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Selain pengamanan fisik, pihak kepolisian juga menggelar sosialisasi dan dialog dengan masyarakat guna mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan serta ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Dengan dukungan penuh dari Polres Sumba Barat dan Brimob, Kapolres optimis bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten Sumba Barat dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Upaya pengamanan yang sistematis, kolaboratif, dan responsif ini diharapkan dapat mencegah potensi konflik serta mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.