Salah Paham, Batu Dan Tombak Serta Panah Memakan Korban
tribratanewssumbabarat.com - Personil Polres Sumba Barat melaksanakan Pengamanan TKP terkait terjadinya Perkelahian antar kelompok Masyarakat Desa Wetana Dengan Kelompok Masyarakat Desa Bondobela di padang Waimaringi, Desa Wetana, Kec. Laboya Barat, Kab. Sumba Barat pada tanggal 08/11/2016. Kejadian Perkelahian dilatar belakangi oleh hewan ternak milik Masyarakat Desa Wetana, Kec. Laboya Barat Kab. Sumba Barat memasuki daerah Desa Bondobela, Kec. Wewewa Selatan Kab. Sumba Barat Daya sehingga Masyarakat Bondobela melakukan penghadangan hewan tersebut agar tidak memasuki daerah Desa Bondobela, Kab. Sumba Barat Daya. Dengan melihat penghadangan hewan tersebut, Masyarakat Wetana, Kab. Sumba Barat salah Paham seakan-akan melakukan Penyerangan terhadap Masyarakat Desa Wetana (Padang rumput tersebut masih dalam sengketa antara Batas Wilayah Kab. Sumba Barat dan Kab Sumba Barat Daya) .
Awal mula kejadian Saat itu warga masyarakat Desa wetana, Kab. Sumba Barat sedang menggembala kerbau di padang Waimaringi tersebut, kemudian melihat massa yang berjumlah sekitar 100 orang muncul dari sebelah bukit sambil teriak dan memaki saksi. kemudian saksi lari sambil teriak minta tolong, tidak lama kemudian datang bantuan dari warga Desa Wetana sekitar 30 orang, saat itulah terjadi saling serang antar kedua kelompok tersebut dengan menggunakan batu, tombak dan panah. Sehingga salah satu warga Desa Wetana inisial RRU (49) terkena anak panah dari pihak Desa Bondobela, setelah sekitar setengah jam saling serang warga dari Desa Bondobela mundur dan kembali ke desa mereka, sedangkan korban langsung dibawa ke puskesmas Gaura oleh pihak Kepolisian. (08/11/2016ressb.doc)