Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Satlantas Polres Sumba Barat Sosialisasi Kamseltibcarlantas di Sekolah Dasar

Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Satlantas Polres Sumba Barat Sosialisasi Kamseltibcarlantas di Sekolah Dasar

Tribratanewssumbabarat.com; Kecelakaan lalu lintas masih jadi salah satu kontribusi besar penyumbang angka kematian di Indonesia. Setiap jam, 2-3 orang meninggal, sementara dalam satu hari jumlahnya mencapai 60-80 orang.

 

Berdasarkan data, kecelakaan lalu lintas dalam lima tahun terakhir paling rendah pada 2020, yakni 100.028 kejadian.

 

Kondisi tersebut lantaran adanya pandemi Covid-19 yang membuat mobilitas orang turun, sementara dari untuk periode 2016-2020, angka tertinggi pada 2019, yakni 116.411 kejadian.

 

Oleh sebab itu, sosialisasi Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) kepada kaum milenial dinilai perlu dilakukan.

 

Seperti Sat Lantas Polres Sumba Barat yang melakukan sosialisasi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Waikabubak, Sumba Barat pada Senin (7/2) pagi.

 

 

Kasat Lantas Polres Sumba Barat AKP. Jainudin, S.Sos., M.H., melalui Kanit Kamseltibcarlantas Ipda Wahyudi, S.H, mengimbau kepada guru dan peserta didik agar selalu mentaati peraturan berlalulintas dan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan helm dan masker serta kelengkapan surat kendaraan.

 

“Saya harap guru senantiasa mengingatkan orang tua dan anak didik untuk tidak menggunakan kendaraan bila belum cukup umur dan ingatkan juga kepada anak didik agar senantiasa patuh protkes,” ucap AKP Muhktari kepada Humas Polres Sumba Barat, Senin (7/2) malam.

 

Ditempat terpisah, Kapolres Sumba Barat AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K., M.H., menjelaskan, kegiatan ini secara rutin dilakukan di sekolah–sekolah yang ada di wilayah Sumba Barat dan Sumba Tengah baik dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas.

 

“Hal ini dilakukan agar para pelajar atau yang lebih di kenal dengan istilah kalangan milenial dapat memahami dan mentaati peraturan Lalulintas, sehingga angka kecelakaan maupun pelanggaran lalulintas dapat kita cegah sejak dini,” tandasnya.

 

Berdasarakan catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang didapat dari Korlantas Polri, pelajar jadi korban kecelakaan lalu lintas paling banyak di Indonesia. Sedangkan jenis kendaraan yang sering terlibat dalam periode 2016-2020 adalah sepeda motor, yakni 74,54 persen.

 

Pada tahun 2020 atau saat Covid-19 melanda, kolompok pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda masih mendominasi jadi korban kecelakaan. Jumlahnya mencapai 56.187 jiwa dengan rentang usia 10-19 tahun sebesar 26.906 jiwa atau 20,62 persen, dan usia 20-29 tahun sebesar 29.281 jiwa atau 22,44 persen.

 

 

Penulis : Kumbara

Editor   : Konan

Editor   : Jamet

Penanggung jawab : Been7.