Himbauan Kapolres Sumba Barat Jelang Ritual Adat Pasola
Tribratanewssumbabarat.com ; Seperti tahun - tahun sebelumnya, sebentar lagi khususnya di Kabupaten Sumba Barat akan dilaksanakannya ritual adat Pasola, namun kali ini ritual Pasola akan berbeda dikarenakan pandemi covid 19. Pasola akan tetap dilaksanakan, namun terbatas pada acar ritual marapu bukan atraksi pasola.
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K.,M.H., menyampaikan beberapa himbauan terkait pasola, yaitu :
1. Bahwa pendemi covid 19 di kabupaten Sumba barat merupakan ancaman yang nyata bagi keselamatan masyarakat Sumba Barat.
2. Bahwa atraksi pasola akan membentuk kerumunan orang ( masyarakat ) dalam jumlah besar yang berpotensi memudakan penularan covid 19 karena pelaksanaan protokol kesehatan termasuk jaga jarak antara penonton/ pengunjung sulit diwujudkan.
3. Bahwa ritual adat pasola yang di laksanakan oleh masyarakat dl 3 (tiga) kecamatan tetap dilaksanakan namun terbatas pada acara ritual marapu bukan atraksi pasola.
4. Bahwa atraksi saling melempar kayu (pasola) antara pemain pasola di kecamatan lamboya, kecamatan wanukaka, dan kecamatan lamboya barat ditiadakan , hanya di simbolkan oleh para rato adat.
5. Bahwa atraksi tinju tradisional di teltena desa Baliloku kecamatan wanukaka ditiadakan,Sedangkan ritual adat tinju /pajura tetap dilaksanakan oleh para rato adat.
Kapolres Sumba Barat berharap agar kita semua dapat mematuhi apa yang sudah menjadi ketetapan Pemerintah karena ini demi kepentingan bersama. Hal ini ini dilakukan demi mengantisipasi penyebaran covid 19 dimana dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
Kapolres Sumba Barat juga mengharapkan agar masyarakat dapat memahami situasi saat ini terkait pandemi covid 19 sehingga tidak dilaksanakannya atraksi pasola yang walaupun ritual adat nya akan tetap dilaksanakan oleh para rato adat. IG